kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Skenario terburuk, letusan Gunung Taal di Filipina bisa berlangsung berbulan-bulan


Senin, 13 Januari 2020 / 22:17 WIB
Skenario terburuk, letusan Gunung Taal di Filipina bisa berlangsung berbulan-bulan
ILUSTRASI. Debu vulkanik setelah letusan Gunung Taal terlihat di Kota Tagaytay, Cavite, Filipina, 13 Januari 2020, dalam gambar yang Reuters peroleh dari media sosial.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MANILA. Dalam skenario terburuk, letusan Gunung Taal di Filipina bisa berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, setelah kemarin (12/1) memuntahkan abu yang menutupi sebagian Pulau Luzon.

Antonia Bornas, Kepala Divisi Pemantauan Gunung Berapi Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), mengatakan, gunung berapi di Provinsi Batangas itu bisa meletus beberapa kali dalam rentang bulan atau tahun.

Menurut Bornas, itu merupakan perilaku khas Gunung Taal dan Phivolcs sedang mempersiapkan skenario terburuk yang letusannya bisa berlangsung hingga tujuh bulan seperti yang terjadi pada 1754 silam.

Baca Juga: Gunung berapi di Filipina meletus, tsunami mengancam

"Mungkin berlangsung selama beberapa bulan atau tahun, kami tidak bisa mengatakannya untuk saat ini," kata Bornas dalam wawancara denga radio dzMM, Senin (13/1) seperti dikutip Philstar.com.

Tapi, Bornas menyebutkan, letusan gunung yang terletak di tengah Danau Taal pada 1911 silam hanya berlangsung beberapa hari dan menewaskan sekitar 1.300 orang.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×