kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Slovakia Siap Pasok Rudal S-300 ke Ukraina, Asal NATO Menggantinya


Jumat, 18 Maret 2022 / 13:31 WIB
Slovakia Siap Pasok Rudal S-300 ke Ukraina, Asal NATO Menggantinya
ILUSTRASI. Sistem rudal pertahanan rudal S-300 milik Rusia. Slovakia bersedia memberikan S-300 kepada Ukraina jika NATO menemukan penggantinya. REUTERS/Alexander Natruskin.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRATISLAVA. Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan, negaranya bersedia memberikan sistem rudal pertahanan udara S-300 kepada Ukraina jika NATO menemukan penggantinya.

Sebelumnya, Ukraina mengimbau negara-negara Barat untuk memasok sistem pertahanan udara untuk membantu mengusir serangan militer Rusia yang saat ini masuk minggu keempat.

“Kami telah berdiskusi dengan AS, Ukraina, dan juga sekutu lainnya tentang kemungkinan untuk menyebarkan, mengirim, atau memberikan S-300 ke Ukraina dan kami bersedia untuk melakukannya,” kata Nad, Kamis (17/3).

"Tapi, bersedia melakukannya segera ketika kami memiliki pengganti yang tepat," ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Bantu Ukraina, Amerika Serikat Kirimkan Senjata Senilai Rp 14 T, Ada Rudal, Drone dll

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang berbicara bersama Nad dalam konferensi pers, menolak mengatakan, apakah Amerika Serikat mungkin bersedia untuk menggantikan S-300 Slovakia.

"Saya tidak punya pengumuman untuk Anda sore ini. Ini adalah hal-hal yang akan terus kami kerjakan dengan semua sekutu kami. Dan tentu saja, ini bukan hanya masalah AS, ini masalah NATO," kata Austin, tanpa menjelaskan lebih lanjut. .

Presiden AS Joe Biden pada Rabu (16/3) mengumumkan bantuan keamanan tambahan sebesar US$800 juta, termasuk senjata untuk menjatuhkan pesawat dan menghancurkan tank Rusia.

Baca Juga: Rusia: Kami Punya Kekuatan untuk Menempatkan Musuh yang Kurang Ajar pada Tempatnya

Tetapi, sistem pertahanan udara milik Slovakia sangat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy cari.

Slovakia, anggota NATO, memiliki satu baterai sistem pertahanan udara S-300, yang diwarisi dari era Soviet setelah pecahnya Cekoslowakia pada 1993 silam.

Nad mengharapkan bisa mendapatkan pertahanan rudal Patriot sebagai bagian dari kelompok pertempuran NATO, yang baru saja disetujui untuk dikerahkan di negara itu sebagai bagian dari bala bantuan pakta pertahanan itu di sisi Timur Eropa.

Tetapi, Slovakia tidak melihat itu cukup, mengingat rudal Patriot tersebut tidak akan menjadi sistem mereka dan tidak jelas berapa lama akan berbasis di negaranya. Slovakia berbagi perbatasan sepanjang 98 km dengan Ukraina.




TERBARU

[X]
×