kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Soal penyerahan jabatan Perdana Menteri, Mahathir: Janji adalah janji


Senin, 10 Februari 2020 / 04:00 WIB
Soal penyerahan jabatan Perdana Menteri, Mahathir: Janji adalah janji


Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mahathir kemarin mencatat bahwa kekuatan pengambilan keputusan di kepengurusan berada di tangan anggota parlemen. Dia juga mengatakan politisi memperlakukan masalah yang dihadapi rakyat dengan serius.

"Jika mereka (politisi) hanya tertarik pada posisi dan tidak peduli dengan masalah rakyat, mereka tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: PM Malaysia: Lima proposal sudah masuk untuk Malaysia Airlines

"Jika kita gagal menyelesaikan kesengsaraan yang dihadapi oleh mayoritas, rakyat akan menolak kita (dalam pemilihan umum berikutnya)," katanya.

Mahathir juga mengungkapkan bahwa DAP tidak senang saat ia menghadiri Open House yang dihelat Gerakan untuk menyambut Tahun Baru China.

"Mereka adalah teman-teman saya. Ini adalah acara sosial, bukan acara politik. Saya tidak bisa meninggalkan teman-teman saya karena perbedaan politik," katanya.

Baca Juga: Emiten sektor CPO diuntungkan permintaan yang meningkat

Mahathir juga membantah bahwa dia sedang berusaha menciptakan aliansi politik baru setelah pembicaraan pembentukan Muafakat Nasional.

"Pertemuan saya dengan lawan politik disalahartikan sebagai upaya untuk membentuk aliansi baru," katanya.



TERBARU

[X]
×