kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SoftBank investasi US$ 50 miliar di AS


Kamis, 08 Desember 2016 / 13:05 WIB
SoftBank investasi US$ 50 miliar di AS


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Tidak semua pelaku usaha antipati dengan rencana kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump. Taipan asal Jepang Masayoshi Son yang juga pendiri dari SoftBank justru berencana menambah investasi di AS, pasca Trump menjadi Presiden AS.

Son akan berinvestasi senilai US$ 50 miliar untuk sektor teknologi di AS. Rencana ini diumumkan Son dan Trump, Selasa (6/12), usai pertemuan bertemu di Trump Tower.

Son mengatakan investasi senilai US$ 50 miliar akan menciptakan sekitar 50.000 lapangan kerja baru di AS.  Namun keduanya tidak menjelaskan detail kapan realisasi investasi itu. Hanya saja jangka waktu investasi dipastikan semasa Trump memerintah selama empat tahun.

Son berharap akan ada banyak deregulasi di bawah pemerintahan Trump. Sebelumnya, selama berkampanye Trump menjanjikan akan mengubah regulasi yang dinilainya berlebihan. Trump berjanji akan lebih terbuka pada rencana merger perusahaan ketimbang pendahulunya, Presiden Barack Obama.

Langkah ini juga diharapkan dapat memuluskan rencana Sprint Corp, perusahaan yang juga dimiliki SoftBank untuk merger dengan T Mobile AS.

Lewat merger tersebut, Son optimistis dapat merebut pasar bisnis telekomunikasi AS dan mengeser posisi AT & T Inc serta Verizon Communication Inc.

SoftBank memang akan berinvestasi besar di AS. Satu hari sebelum pemilu AS digelar, November 2016 lalu, SoftBank telah mengumumkan akan berinvestasi US$ 100 miliar untuk pengembangan teknologi.

Sejumlah investasi SoftBank tersebut menjadikannya sebagai investor ekuitas swasta terbesar di dunia dan dedengkot sektor teknologi.

Trump mengatakan, investasi yang dilakukan SoftBank karena faktor dirinya. "SoftBank tidak akan melakukan jika kami tidak memenangkan pemilu," kata Trump seperti dikutip Reuters.

Pasca pengumuman rencana investasi di AS itu, harga saham SoftBank langsung mencatat rekor tertinggi sejak Agustus tahun lalu. Kemarin, harga saham SoftBank naik 3,8% di bursa Tokyo. Hal ini juga diikuti saham Sprint Corp yang naik 1,5%.

Fumio Matsumoto, manajer Dalton Capital mengatakan, pasar melihat SoftBank akan diuntungkan dengan terpilihnya Trump.  


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×