Sumber: Reuters, Bloomberg | Editor: Harris Hadinata
MADRID. Kondisi ekonomi Spanyol tampaknya makin terpuruk. Instituto Nacional de Estadistica alias Badan Statistik Nasional Spanyol hari ini mengumumkan tingkat pengangguran di negeri matador ini naik hingga 24,6% di kuartal dua 2011. Di kuartal sebelumnya, tingkat pengangguran Spanyol berada di level 24,4%.
Di tiga bulan kedua tahun ini, Spanyol memang masih bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi 37.600 orang. Namun di saat yang sama, jumlah pengangguran bertambah 53.500 orang, sehingga mencapai angka 5.693.100 orang. Ini adalah tingkat pengangguran tertinggi di Spanyol sejak 1976. Sekadar info, saat ini Spanyol merupakan negara di zona euro yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi.
Sebelumnya, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) sudah memprediksi tingkat pengangguran di Spanyol bakal bertambah parah. Lembaga ini memprediksi tingkat pengangguran di negeri matador ini akan mencapai puncaknya awal tahun depan.
OECD meramal tingkat pengangguran di Spanyol bisa mencapai 25,4% di kuartal pertama 2013. Setelah itu, ada harapan ekonomi negeri tersebut membaik, sehingga tingkat pengangguran akan berangsur-angsur turun.
Karena itu, OECD mendorong agar negara-negara pengguna euro lebih aktif dalam mengatasi peningkatan pengangguran di kawasan tersebut, sekaligus mencari jalan mengatasi krisis dan resesi yang melanda benua biru tersebut. Tingkat pengangguran di kawasan euro mencapai 11,1% di Mei lalu. OECD memperkirakan angka tersebut akan bertahan hingga akhir 2013. "Kemerosotan pada prospek ekonomi akhir-akhir ini merupakan berita yang sangat buruk pada pasar tenaga kerja," sebut Angel Gurria, Sekretaris Jendral OECD melalui pernyataan resmi beberapa waktu lalu.