kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spotify akan melenggang ke bursa tahun ini (3)


Minggu, 04 Februari 2018 / 09:10 WIB
Spotify akan melenggang ke bursa tahun ini (3)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Guna mengembangkan bisnis Spotify, Daniel Ek sang pendiri, berencana mencatatkan saham Spotify di bursa saham. Namun proses initial public offering (IPO) Spotify tidak seperti IPO pada perusahaan umumnya. Spotify berkeinginan menggandeng investor strategis lewat mekanisme private placement. Langkah perusahaan streaming musik ini memang sangat lincah. Tidak heran bila perusahaan ini mengantarkan pemiliknya menjadi miliarder dunia.

Sebagai perusahaan rintisan di bidang streaming musik online, Daniel Ek, pendiri Spotify yakin bahwa satu-satunya cara untuk bertahan di bisnis ini adalah terus melancarkan ekspansi. Oleh karena itu, pada semester pertama 2018 ini, Spotify mengejar target untuk bisa terdaftar di bursa saham New York Stock Exchange (NYSE).

Mengutip pemberitaan Reuters, rencana Spotify masuk ke pasar modal tersebut bukan melalui jalur penawaran perdana saham atawa initial public offering (IPO) biasa, melainkan lewat direct listing. Ini merupakan mekanisme private placement, yang dipilih Spotify untuk menarik investor institusional bukan dari publik.

Hal ini memungkinkan investor yang sudah ada bisa menjual saham tanpa mendapatkan uang dari investor baru. Hal ini bertujuan untuk menghemat dana ratusan juta dollar komisi untuk underwriting dan investment bank.

Rasa percaya diri Daniel untuk masuk ke pasar modal tersebut karena peluang bisnis industri musik ke depan masih cukup potensial. Secara industri pada 2016 lalu, keuntungan musik streaming meningkat 60% dari setahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut merupakan rekor baru, karena sejak 15 tahun terakhir industri musik mengalami penurunan penjualan sebesar 40%.

Seperti diberitakan Reuters, pada akhir tahun 2017 lalu, nilai valuasi Spotify mencapai US$ 16 miliar. Valuasi Spotify tersebut meningkat sebesar US$ 3 miliar dalam tiga bulan terakhir.

Kenaikan valuasi ini disebabkan karena tingginya minat investor untuk investasi dan jumlah pengguna yang semakin bertambah. Sebagai gambaran, jumlah pengguna aktif streaming musik ini menurut data terakhir mencapai 140 juta. Dari pengguna aktif itu, sebanyak 60 juta penggunanya merupakan berbayar.

Kenaikan jumlah pengguna berbayar ini cukup tinggi dibandingkan 5 juta pengguna berbayar pada 2012. Saat ini Spotify tercatat sebagai pemimpin di pasar bisnis musik streaming.

Meskipun mempunyai valuasi dan jumlah pengguna yang cukup tinggi, namun dari sisi laba bersih, perusahaan rintisan atau startup ini masih membukukan kerugian sebesar US$ 600 juta. Rugi bersih tersebut meningkat dua kali lipat dibanding periode sama tahun 2016 silam.

Meskipun merugi, dari sisi neraca keuangan Spotify masih cukup sehat. Jumlah pendapatan Spotify berjumlah  US$ 3,4 niliar, atau meningkat hingga 50% dari tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, Spotify tidak bisa berbangga dulu. Sebab perusahaan ini memiliki rival yang tidak enteng di industri yang sama, yaitu Apple Music dan Amazon Music.

Reuters melaporkan, pada semester 1 2018 Spotify diperkirakan akan melakukan listing di bursa efek Amerika Serikat. Beberapa analis memproyeksikan ketika masuk ke pasar modal nanti valuasi spotify akan mencapai sekitar US$ 20 miliar.

Mengenai rencana masuk ke pasar modal ini, Spotify sudah memasukkan beberapa dokumen pendukung ke pengawas pasar modal Amerika Serikat.

Mengutip Forbes, hingga Januari 2017 kekayaan Daniel tercatat sebesar US$ 1,6 miliar. Asal tahu saja, pria kelahiran Ragsved Swedia itu pertama kali masuk dalam bisnis online pada umur 13 tahun dengan membuat website untuk kliennya yang ada disekitar rumah.

Lantas mengapa kini dia bergelut di Spotifuy? Daniel menyadari bahwa industri musik sangat rentan terhadap pembajakan (piracy). Ide Spotify dimunculkan Daniel untuk menyediakan layanan streaming berkualitas, dan mensejahterakan pelaku industri musik.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×