Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Starbucks akan menaikkan gaji sebesar 2% kepada semua karyawan tetap di Amerika Utara tahun ini. Dikutip Reuters, ini seiring upaya CEO Starbucks Brian Niccol mengendalikan biaya dalam rangka program pemulihan perusahaan.
Di bawah kepemimpinan Niccol, Starbucks telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), memperketat aturan berpakaian, dan memberikan insentif kepada para eksekutif untuk menjaga pengeluaran tetap rendah, sambil berinvestasi dalam mengurangi waktu tunggu layanan dan mengembalikan nuansa kedai kopi di tokonya.
Bloomberg News sebelumnya menyebut kenaikan gaji akan berlaku untuk semua staf korporat, pekerja di bidang manufaktur dan distribusi, serta manajer toko.
Selama ini, kenaikan gaji karyawan tetap ditentukan manajer masing-masing. Tetapi karena perusahaan kini fokus pada rencana pemulihan, menurut Niccol, Starbucks merasa perlu mengelola semua biaya lainnya secara hati-hati.