Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BOSTON. Startup perangkat lunak keamanan siber, Snyk mengumumkan bahwa pihaknya telah mendapat pendanaan senilai US$ 300 juta. Putaran pendanaan tersebut membuat valuasi perusahaan sekarang menjadi US$ 8,5 miliar.
“Dana baru akan digunakan untuk pengembangan produk dan untuk meningkatkan teknologinya,” kata perusahaan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/9).
Pada putaran pendanaan sebelumnya yang dipimpin bersama oleh Sands Capital Ventures dan Tiger Global, perusahaan berhasil mengumpulkan modal senilai US$175 juta. Saat itu, perusahaan memiliki valuasi sebesar US$ 4,7 miliar.
Baca Juga: Daftar 10 kota terbaik dunia, San Francisco teratas
Keamanan siber memang telah menjadi salah satu area investasi terbesar oleh pemodal ventura sejak pandemi ketika banyak perusahaan meningkatkan keamanan jejak digital mereka, termasuk saat bekerja jarak jauh.
Sekadar informasi, teknologi yang dimiliki Synk juga sering digunakan oleh pengembang untuk menambahkan komponen keamanan ke produk perangkat lunak baru mereka.
Selain modal segar yang dikumpulkan, beberapa investor juga telah membayar US$ 230 juta untuk membeli saham perusahaan yang ada.
Hal ini mengingat startup yang memiliki valuasi besar bahkan sebelum listing publik memiliki daya tarik bagi perusahaan ekuitas swasta untuk membeli sahamnya dari pemegang saham atau karyawan perusahaan sebelumnya.
Baca Juga: Intel berencana investasi hingga € 80 miliar untuk kebutuhan chip