Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bank sentral Malaysia memperingatkan risiko akibat perang dagang global dan ketegangan geopolitik bisa mengancam ekspor dan ekonomi. Gubernur Bank Negara Malaysia Abdul Rasheed Ghaffour menegaskan, perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan di kisaran 4,5%-5,5%.
Meski begitu, dia yakin pertumbuhan ekonomi domestik dan struktur ekspor yang terdiversifikasi akan membantu perekonomian Malaysia tahun ini, setelah tahun lalu naik 5,1%. "Kami diuntungkan oleh momentum positif 2024, jelas ada rintangan signifikan di depan," ujar Rasheed.
Malaysia mengaku telah berusaha menghindari dampak langsung dari perang dagang global. Ekspor Malaysia ke China menurun 8,1% pada Februari dibanding bulan sebelumnya.
Ketidakpastian yang kian meningkat membuat Malaysia memangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan cuma naik 5% di tahun ini, dari naik 9% di 2024. Ke depan, Malaysia mengaku akan mengurangi subsidi BBM.