kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Studi: Sosial distancing bisa selamatkan puluhan juta jiwa di dunia akibat corona


Selasa, 31 Maret 2020 / 09:54 WIB
Studi: Sosial distancing bisa selamatkan puluhan juta jiwa di dunia akibat corona
ILUSTRASI. Social distancing di Thailand. Studi dari Imperial Collage menyebut sosial distancing bisa selamatkan puluha juta jiwa di dunia akibat corona. REUTERS/Challinee Thirasupa TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

"Satu-satunya pendekatan yang dapat mencegah kegagalan sistem kesehatan dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan adalah langkah-langkah jarak sosial intensif yang saat ini sedang dilaksanakan di banyak negara yang paling terkena dampak," kata studi tersebut.

“Intervensi ini mungkin perlu dipertahankan pada tingkat tertentu bersamaan dengan tingkat pengawasan yang tinggi dan isolasi kasus yang cepat,” lanjutnya.

Baca Juga: Sepakat bahas minyak dengan Putin, Trump: Arab Saudi dan Rusia sama-sama gila

Proyeksi Imperial College menunjukkan bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi akan melihat lebih banyak pengurangan kematian dan beban pada sistem kesehatan, jika mereka mengadopsi langkah-langkah jarak sosial yang lebih ketat. 

Para peneliti berpendapat bahwa demografi yang lebih tua dan sumber daya perawatan kesehatan yang lebih baik di negara-negara kaya berkontribusi terhadap perbedaan dampak ini.

Pada hari Minggu, Presiden China Xi Jinping mengunjungi provinsi Zhejiang dan meminta pekerja untuk melanjutkan produksi tetapi juga mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan pribadi.

Baca Juga: Waduh, lukisan Van Gogh dicuri dari museum Belanda saat ditutup karena wabah corona

Sementar Presiden AS, Donald Trump meninggalkan target untuk kembali normal pada hari Paskah dengan memperluas pedoman jarak sosial sampai akhir April. 

"Tidak ada yang lebih buruk daripada menyatakan kemenangan sebelum kemenangan dimenangkan," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×