kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Studi terbaru: Muatan virus pada pasien terinfeksi varian Delta lebih tinggi


Rabu, 08 September 2021 / 23:05 WIB
Studi terbaru: Muatan virus pada pasien terinfeksi varian Delta lebih tinggi


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sebuah studi baru-baru ini di China menemukan viral load atau muatan virus yang lebih tinggi dan risiko penularan prasimptomatik atau sebelum muncul gejala yang lebih tinggi pada pasien yang terinfeksi virus corona varian Delta.

Pembaruan Epidemiologi Mingguan COVID-19 dari WHO yang terbit Selasa (7/9) menyebutkan, studi itu mengidentifikasi 167 pasien yang terinfeksi varian Delta dalam wabah di Guangdong, China. Estimasi rata-rata periode laten dan masa inkubasi masing-masing 4 dan 5,8 hari.

Studi di negeri tembok raksasa tersebut menunjukkan viral load yang relatif lebih tinggi pada 167 pasien kasus Delta dibanding 49 pasien kasus non-variant of concern (VOC). 

Baca Juga: Meski kasus tinggi, Korea Selatan siap hidup lebih normal dengan COVID-19

Selain itu, studi tersebut juga menemukan tingkat transmisi sekunder di antara kontak dekat kasus Delta adalah 73,9% dari penularan yang terjadi sebelum gejala timbul. 

"Kasus tanpa vaksinasi atau dengan vaksinasi dosis tunggal lebih mungkin menularkan infeksi ke kontak mereka dibanding mereka yang sudah menerima dua dosis vaksinasi," sebut WHO.

Meskipun penelitian ini memberikan wawasan tentang perbedaan masa inkubasi dan transmisi sekunder varian Delta, ini adalah temuan awal khusus untuk satu wabah. "Studi lebih lanjut akan membantu," kata WHO.

Selanjutnya: Semakin mengamuk, Singapura catat rekor kasus harian COVID-19 dalam 1 tahun terakhir 



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×