Sumber: All the Rooms | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Berdasarkan Konvensi Montevidio tahun 1933, suatu wilayah bisa disebut sebagai sebuah negara jika telah memiliki empat unsur utama. Ada 10 negara tertua di dunia dengan menggunakan parameter tersebut.
Keempat unsur itu adalah memiliki penduduk yang menetap, punya wilayah tertentu, mempunyai pemerintahan, dan mendapatkan pengakuan dari negara lain. Aturan yang tercantum dalam Pasal 1 Konvensi Montevidio ini masih menjadi acuan bagi setiap pembentukan sebuah negara baru.
Walau begitu, sudah ada banyak negara yang lahir sebelum aturan tersebut berlaku dan dianggap sebagai sebuah negara yang sah, bahkan sejak ribuan tahun yang lalu. Pada umumnya negara-negara tersebut telah memiliki empat unsur tersebut.
Melansir situs All the Rooms, berikut 10 negara tertua di dunia yang bertahan hingga hari ini:
Baca Juga: Viral batu meteor terjual Rp 200 juta, berikut perbedaan meteor, meteoroid, meteorit
10 Negara tertua di dunia
1. Ethiopia
Banyak sejarawan yang beranggapan, Ethiopia adalah salah satu negara tertua di dunia. Secara umum disepakati, Ethiopia berkembang sebagai negara pada 980 SM.
Negara ini juga jadi satu dari sedikit negara di Afrika yang tidak pernah jatuh ke tangan penjajah, kecuali saat ada di bawah kuasa diktator Italia, Benito Mussolini pada 1930-an.
2. Yunani
Bicara soal negara-bangsa tertua, tentu tidak bisa lepas dari Yunani. Orang-orang Yunani dikenal telah mengajarkan konsep-konsep ilmu pengetahuan, filsafat, dan seni yang menjadi dasar peradaban modern di Eropa.
Sistem pemerintahan Yunani sudah tercatat rapi sejak 5.000-6.000 tahun yang lalu. Meski saat ini wilayah teritorialnya sudah banyak berubah, budayanya masih tetap terjaga hingga saat ini.
Baca Juga: Hari ini dalam sejarah: China menyatakan perang terhadap Jerman
3. Portugal
Wilayah Portugal secara resmi telah diakui pada 1139. Dengan ini, Portugal menjadi negara tertua di Eropa. Bahkan ibu kotanya, Lisbon, dikenal jauh lebih tua dari Roma.
4. Jepang
Kaisar pertama Jepang, yang disebut sebagai keturunan dewi matahari Amaterasu, naik takhta pada 660 SM berdasarkan catatan Jepang. Negara ini sudah melewati beberapa dinasti.
Saat ini, peran Kaisar di Jepang hanya sebagai simbol budaya tertinggi saja.