Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING/NEW DELHI. Saat para diplomat India dan China sepakat untuk mengimplementasikan pemahaman tentang meredakan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh, Kementerian Pertahanan Tiongkok menggemakan klaim Beijing atas Lembah Galwan.
"China memiliki kedaulatan atas wilayah Lembah Galwan dan pasukan perbatasan China telah berpatroli dan bertugas di wilayah ini selama bertahun-tahun," katanya seperti yang dikutip The Indian Express.
Ini adalah pertama kalinya angkatan bersenjata Tiongkok mempertaruhkan klaim atas wilayah yang menurut India berada dalam wilayahnya. India telah menyebut klaim China sebagai "tidak berdasar" dan mengatakan hal itu tidak sesuai dengan posisi Beijing sendiri di masa lalu.
Baca Juga: Konflik masih panas, Kesepakatan bisnis antara investor China dan India ikut terancam
Melansir The Indian Express, Beijing tidak pernah mengklaim lembah itu sejak 1962. Setelah pertemuan Mekanisme Kerja untuk Konsultasi dan Koordinasi (WMCC), Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa India dan China harus dengan tegas menghormati dan mengamati LAC dengan ketat. Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga komunikasi di tingkat diplomatik dan militer untuk menyelesaikan situasi yang ada secara damai.
Pertemuan WMCC di latar belakangi oleh insiden pertempuran keras antara pasukan India dan pasukan China di Lembah Galwan, yang menewaskan 20 tentara India. China, menurut Angkatan Darat India, juga menderita korban fatal.
Baca Juga: Ketegangan mereda, pasukan India dan China sepakat keluar dari daerah gesekan
Delegasi untuk pertemuan ini, yang diadakan dua hari setelah Komandan Korps kedua pihak mencapai konsensus bersama untuk meredakan ketegangan, dipimpin oleh para diplomat dari kementerian luar negeri kedua negara untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan.