Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ant Group Co telah menyetujui rencana restrukturisasi dengan regulator China di mana raksasa fintech itu akan menjadi perusahaan induk keuangan. Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber Reuters yang memiliki pengetahuan langsung tentang masalah tersebut. Dengan adanya kesepakatan ini, hal tersebut berpotensi mengurangi kesengsaraan sang pendiri, Jack Ma.
Reuters memberitakan, sumber yang enggan disebut namanya itu menjelaskan, rencana perombakan tersebut menyerukan untuk menempatkan semua bisnis Ant ke dalam perusahaan induk, termasuk proses pembayaran dan penawaran teknologinya di berbagai bidang seperti blockchain dan pengiriman makanan.
Bloomberg News pertama kali melaporkan Ant telah mencapai kesepakatan dengan regulator China tentang restrukturisasi yang diusulkan.
Menurut laporan Bloomberg, pengumuman tentang restrukturisasi, yang akan mengakibatkan perusahaan tunduk pada persyaratan modal yang serupa dengan bank, bisa dilakukan sebelum dimulainya liburan Tahun Baru Imlek China pada 11 Februari.
Baca Juga: Alibaba bakal terbitkan obligasi berdenominasi dolar AS senilai US$ 5 miliar
Kesepakatan tentang restrukturisasi Ant, afiliasi raksasa e-commerce Alibaba Group, akan meredakan kekhawatiran investor tentang tindakan keras regulasi terhadap kerajaan bisnis miliarder Ma.
Katalis untuk kesengsaraan Ma saat ini adalah pidatonya pada 24 Oktober di mana dia mengecam sistem peraturan China, yang berdampak pada penangguhan penawaran umum perdana Ant senilai US$ 37 miliar hanya beberapa hari sebelum pencatatan ganda di Hong Kong dan Shanghai.
Baca Juga: Berkah pandemi, pendapatan Alibaba tumbuh 37% jadi 221,1 miliar yuan di kuartal III
Sejak saat itu, pihak regulator meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke sektor teknologi dengan Alibaba dan banyak melakukan tekanan, seperti mendorong Ant untuk mengubah struktur bisnisnya untuk menempatkan Ant di bawah pengawasan peraturan yang lebih ketat.
Ma kemudian menghilang dari mata publik selama sekitar tiga bulan, memicu spekulasi tentang keberadaannya. Dia muncul kembali bulan lalu lewat penampilan di video berdurasi 50 detik.
Terlepas dari kesepakatan dengan regulator tentang pembenahan Ant, yang bisnisnya meliputi pinjaman konsumen dan distribusi produk asuransi, penyelidikan anti-monopoli terhadap Alibaba akan terus mengaburkan prospek kerajaan Ma.
Baca Juga: Nama Jack Ma tak lagi ada di daftar pemimpin wirausaha versi media Pemerintah China
Laporan Bloomberg mengatakan bahwa Ant masih menjajaki peluang untuk menghidupkan kembali pencatatan pasar sahamnya, mengutip satu orang yang mengetahui masalah tersebut.
Struktur kepemilikan keuangan Ant diperkirakan akan membebani valuasinya, karena perusahaan tekfin tersebut dinilai sebagai perusahaan teknologi dalam putaran penggalangan dana sebelumnya. Biasanya, penilaian jauh lebih tinggi pada perusahaan teknologi daripada pada perusahaan keuangan.
Ant, yang sebelumnya pada Rabu menolak mengomentari laporan Bloomberg, juga menolak berkomentar saat dihubungi Reuters. Bank sentral China tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks.