Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rudal tersebut rencananya akan dipasang pada kapal-kapal milik Angkatan Laut Rusia di masa depan. Mereka mengklaim rudal jelajah Zirkon mampu menyerang target yang jauhnya hingga 1.000 kilometer. Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Amerika Serikat (AS) mengecam langkah Rusia yang terus membangun kapal perang.
Baca Juga: Perompak menculik tujuh pelaut Rusia di Teluk Guinea
“Rusia tidak sah membangun kapal perang di wilayah berdaulat Ukraina yang direbutnya secara paksa. Itu melanggar norma-norma internasional,” bunyi pernyataan tersebut melalui Twitter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Berjanji Pembangunan Kapal Perang Rusia akan Jalan Terus"
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru
