Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Surat utang Temasek Holding Pte, ternyata banyak peminatnya. Buktinya, surat utang milik perusahaan investasi Pemerintah Singapura ini mengalami kelebihan permintaan.
Kepala Keuangan Temasek Alyssa Ong mengatakan permintaan yang membludak ini dari investor institusi dari Inggris.
Seperti diketahui, Temasek menerbitkan surat utang senilai € 500 juta atau kurang lebih US$ 762 juta. Surat utang yang diterbitkan terbagi atas dua jenis. Yang satu bertenor 12 tahun. Nilainya sebesar € 200 juta dan yang satunya lagi bertenor 30 tahun.
Berapa jumlah permintaan surat utang itu, Temasek tak membeberkannya. Namun, sumber Bloomberg yang mengetahui soal itu mengatakan bahwa jumlah investor yang berniat membeli surat utang Temasek sebanyak dua kali lipat dari angka penawaran.
Surat utang Temasek laris manis lantaran peringkatnya mantap. Standard & Poors memberikan rating AAA, yang merupakan peringkat tertinggi.
Hingga kini tidak diketahui, mengapa Temasek menerbitkan surat utang dalam mata uang poundsterling. Sejumlah analis memperkirakan Temasek sedang mengincar perusahaan di Inggris.