Sumber: BBC |
Badan pengawas senjata kimia OPCW memastikan, Suriah mulai menyerahkan rincian senjata sebagai bagian dari kesepakatan internasional.
Lembaga yang bermarkas di Den Hag itu mengharapkan akan lebih banyak lagi rincian yang mereka terima dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan kesepakatan yang dimotori Amerika Serikat dan Rusia, maka pemerintah Suriah harus menyerahkan semua daftar senjata kimia sampai dengan batas waktu Sabtu 21 September.
Pemerintah Washington mengancam akan melancarkan serangan militer ke Suriah sehubungan dengan serangan kimia di kawasan pinggiran ibukota Damaskus, bulan lalu.
Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis menuduh pemerintah Suriah melakukan serangan tersebut walau Presiden Bashar al-Assad menuding kelompok pemberontak yang melakukannya.
Seorang diplomat PBB mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa yang diserahkan kepada OPCW itu cukup panjang dan sedang diterjemahkan.
Amerika Serikat dan Rusia memelopori kesepakatan untuk menghancurkan senjata kimia Suriah pada tahun 2014.
Anggota utama OPCW rencananya akan melakukan pemungutan suara tentang jadwal perlucutan senjata tersebut pada Minggu 22 September.
Namun pernyataan Jumat ini mengatakan pertemuan dewan eksekutif itu ditunda tanpa memberikan alasannya. Ditambahkan bahwa waktu pertemuan akan diumumkan secepat