Sumber: Euronews | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Kanselir Jerman Angela Merkel, suka atau tidak, sudah menjadi salah satu pemimpin yang paling dapat diprediksi di tengah masa-masa sulit yang melanda Eropa dan tatanan dunia secara keseluruhan setelah Perang Dunia II," katanya dalam laporan Gallup seperti dikutip Euronews.
Younis menambahkan, citra kepemimpinan AS tetap lemah dari tahun ke tahun. Citra negeri uak Sam terlihat sangat lemah di Eropa, terutama setelah Donald Trump menjabat sebagai Presiden.
Di Eropa, hanya 24% responden yang memilih AS, lalu 23% memilih China, dan 19% memilih Rusia. Sementara sisanya sepakat memilih Jerman.
Baca Juga: Pekan ini dalam sejarah: Berakhirnya Konferensi Potsdam yang memicu perang dingin
Survei ini dilakukan sebelum krisis akibat virus corona baru melanda dunia. Jika jajak pendapat dilaksanakan saat ini, ada kemungkinan hasilnya bisa berubah cukup signifikan.
Terutama, bagi AS yang sejauh ini dianggap terlalu "santai" dalam menyikapi wabah Covid-19. Hasilnya, AS jadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia saat ini.