Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BERN. Swiss membekukan aset US$ 400 juta di lebih dari 30 bank. Ini merupakan aset yang ditengarai berkaitan dengan skandal korupsi Petroleo Brasileiro SA alias Petrobras.
Pejabat Kantor Kejaksaan Federal Swiss di Bern mengatakan bahwa pihaknya menggelar sembilan investigasi sejak April 2014. Investigasi ini berdasar tuduhan korupsi yang melibatkan delapan warga negara Brasil. Lebih dari US$ 120 juta dari total dana tersebut dilepas untuk repatriasi alias dipulangkan ke Brasil.
"Proses pidana di Swiss akan berlanjut untuk menahan pelaku dan menelisik asal aset yang masih dibekukan," kata Kantor Kejaksaan dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg.
Petrobras terperosok dalam skandal korupsi. Para eksekutif di perusahaan minyak pelat merah Brasil ini diduga mengirimkan ratusan juta dollar bagi politisi, dari kontrak minyak bernilai besar. Pemilik lebih dari 300 rekening bank di Swiss ini di antaranya adalah eksekutif senior Petrobras.
Rekening-rekening inilah yang dipakai untuk membayar suap. Kantor Kejaksaan Federal Swiss menginvestigasi rekening ini setelah mendapat permintaan dari Brasil dan Belanda.
Jaksa Agung Swis Michael Lauber mengadakan pembicaraan dengan Jaksa Agung Brasil, Rodrigo Janot untuk menyelesaikan kasus bersama-sama. Penuntut umum Brasil mengantongi 48 nama politisi yang diduga menerima suap.
Beberapa politisi yang terlibat termasuk para pejabat partai yang berkuasa Partai Buruh dan partai sekutunya Partai Pergerakan Demokrasi Brasil. Swiss memperbarui aturan anti pencucian untuk pada akhir 2014 untuk menyesuaikan dengan standar internasional.
Money Laundering Reporting Office merupakan anggota Egmont Group, negara-negara yang berbagi informasi untuk memerangi transaksi keuangan ilegal. "Skandal suap Brasil ini mempengaruhi pusat finansial Swiss dan strategi anti pencucian uang," kata Lauber.
Lauber memperkirakan, akan ada peningkatan kasus anti pencucian uang di Swiss mulai 1 Juli. Pada semester kedua, otoritas akan menganggap kepemilikan aset tak kena pajak rekening luar negeri sebagai pencucian uang.
Hari sebelumnya, perusahaan Belanda SBM Offshore NV menandatangani kesepakatan dengan otoritas Brasil pada investigasi Petrobras. SMB akan menyetor informasi terkait Petrobras. SBM menjadi salah satu objek penyelidikan karena tuduhan suap pejabat publik dan menguntungkan Petrobras. SBM membayar US$ 240 juta ke Kantor Kejaksaan untuk menyelesaikan kasus pembayaran tak layak bagi agen penjualan perusahaan, termasuk Petrobras pada 2007 hingga 2011.