Reporter: Dyah Megasari, BBC |
ZURICH. Pemerintah Swiss menggunting prospek pertumbuhan ekonomi tahun depan dari 0,9% menjadi 0,5%. Krisis yang dihadapi Benua Biru masih menjadi faktor pemicu perlambatan ekonomi.
Swiss tidak berharap, krisis tersebut bertambah parah. Sebab, kondisi di Eropa tidak terlihat lebih buruk.
Tetapi, resesi, deflasi dan penurunan harga tetap menjadi fokus utama pemerintah. National Swiss Bank (SNB) telah melakukan intervensi untuk melemahkan Swiss franc sejak musim panas.
"Menggunakan asumsi bahwa eskalasi lebih lanjut atas krisis di Eropa bisa dihindari. Pelemahan ekonomi Swiss harus dibatasi dalam durasi yang relatif singkat," demikian pernyataan Sekretaris negara di bidang ekonomi.
Swiss menjadi tempat berlindung bagi investor karena dianggap paling aman dari serangan resesi. Hal ini membuat sektor korporasi yang berorientasi ekspor babak belur.