kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sydney lockdown, pihak berwenang ingatkan risiko terburuk imbas kenaikan kasus Covid


Sabtu, 10 Juli 2021 / 13:16 WIB
Sydney lockdown, pihak berwenang ingatkan risiko terburuk imbas kenaikan kasus Covid
ILUSTRASI. Lockdown di Sydney, Australia. REUTERS/Loren Elliott


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Negara bagian New South Wales Australia melaporkan kenaikan kasus harian Covid-19 terbesar tahun ini yang didapat dari transmisi lokal pada Sabtu (10/7), dengan pihak berwenang memperingatkan kondisi lebih buruk mungkin akan terjadi di Sydney, yang sedang ada dalam penguncian selama tiga minggu.

Mengutip Reuters, ada 50 kasus baru penularan komunitas di negara bagian terpadat di negara itu, naik dari 44 kasus sehari sebelumnya, rekor tertinggi sebelumnya di tahun 2021. Ini membuat wabah varian Delta tercatat menjadi 489 kasus.

Dari kasus-kasus hari Sabtu, 26 adalah orang-orang yang telah menghabiskan waktu di komunitas ketika mereka menular, memperdalam kekhawatiran bahwa penguncian lebih dari 5 juta orang di Sydney dan sekitarnya akan diperpanjang.

"Ketika Anda tahu bahwa ada 26 kasus menular di masyarakat, satu-satunya kesimpulan yang dapat kami tarik adalah bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," kata Perdana Menteri negara bagian Gladys Berejiklian dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Saya pikir cukup jelas bahwa kecuali kita mengurangi tingkat orang di komunitas yang menular, kita tidak akan dapat membalikkan keadaan secepat yang kita bisa atau secepat yang seharusnya."

Baca Juga: Varian Delta menyebar, penguncian di Sydney bakal diperpanjang seminggu lagi

Ada 47 kasus di rumah sakit, atau sekitar satu dari 10 orang terinfeksi dalam wabah saat ini. Dari jumlah tersebut, 19 orang berusia di bawah 55 tahun dan 16 orang berada dalam perawatan intensif, termasuk seorang remaja.

Tidak ada orang yang divaksinasi lengkap yang memerlukan perawatan di rumah sakit dan 79% dari mereka yang dirawat belum mendapat dosis apa pun, kata otoritas kesehatan. Vaksinasi tersedia di Australia untuk saat ini hanya untuk orang berusia di atas 40 tahun dan mereka yang berada dalam kelompok berisiko baik karena kesehatan atau pekerjaan mereka.

Negara ini telah bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dalam menjaga angka Covid-19 relatif rendah, tetapi peluncuran vaksinasinya termasuk yang paling lambat karena kendala pasokan dan perubahan saran medis untuk AstraZeneca andalannya.

Selanjutnya: Indonesia beefs up health funds with hospitals in critical condition




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×