kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2022 NASA Akan Melakukan Perjalanan ke Asteroid yang Kaya Logam


Rabu, 29 Desember 2021 / 11:47 WIB
Tahun 2022 NASA Akan Melakukan Perjalanan ke Asteroid yang Kaya Logam


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Tahun 2022 NASA akan melakukan perjalanan ke asteroid yang kaya akan logam aneh terletak di antara Mars dan Jupiter. Asteroid yang bernama Psyche ini akan menjadi target NASA untuk misi dengan nama serupa.

Setelah meluncurkan misi DART yang bertujuan untuk menghalau asteroid yang berpotensi berbahaya menginjakkan kakinya di Bumi, NASA telah menyiapkan misi selanjutnya. Masih berkaitan dengan asteroid, misi bernama Psyche ini akan menjelajahi dunia yang belum dipetakan di luar angkasa.

Ya, kali ini NASA akan berlabuh ke asteroid Psyche yang terletak di sabuk utama antara Mars dan Jupiter.

Dari teleskop yang berada di Bumi dan angkasa luar, asteroid tersebut tampak kabur. Namun, informasi yang diketahui dari data radar mengungkapkan bahwa asteroid tersebut berbentuk seperti kentang dan berputar pada sisinya.

Dengan menganilis cahaya yang dipantulkan dari asteroid, para ilmuwan memiliki hipotesis bahwa asteroid Psyche sangat kaya akan logam. Salah satu penjelasan yang mungkin adalah asteroid tersebut terbentuk di awal tata surya.

Baca Juga: Pengertian Benda Langit, Lengkap Dengan Contohnya (Bagian Pertama)

Asteroid tersebut terbentuk di awal tata surya baik sebagai inti planetesimal (bagian dari planet) atau sebagian bahan primordial yang tidak pernah meleleh.

Ilustrasi pesawat ruang angkasa Psyche NASA

Baca Juga: Asteroid Sebesar Bus Akan Mendekati Bumi Awal Tahun 2022, Apakah Berbahaya?

Menurut NASA, misi ini bertujuan untuk mengetahui, dan dalam prosesnya, mereka berharap dapat membantu menjawab pertanyaan mendasar tentang pembentukan tata surya kita ini.

"Jika ternyata menjadi bagian dari inti logam, itu akan menjadi bagian dari generasi pertama inti awal di tata surya kita," kata Lindy Elkins-Tanton dari Arizona State University sebagai peneliti utama yang memimpin misi Psyche.

"Tapi kami tidak benar-benar tahu, dan kami tidak tahu apa-apa sampai kami tiba di sana. Kami ingin mengajukan pertanyaan utama tentang materi yang membentuk planet.

Kami dipenuhi dengan pertanyaan dan tidak banyak jawaban. Ini adalah eksplorasi yang nyata." Tambahnya.

Berdasarkan laporan dari Digital Trens, sebagian besar asteroid memiliki komposisi yang telah ditemukan mengandung nikel dan besi.

Berbicara tentang perjalanan NASA ke asteroid Psyche, misi Psyche ini akan diluncurkan pada bulan Agustus 2022 di NASA's Kenendy Space Center.

Pesawat ruang angkasa akan memulai mepndekatan terakhirnya ke asterodi pada akhir 2025. Pesawat ruang angkasa milik NASA ini akan mencapai orbitnya pada Januari 2026.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×