kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun Ini Penjualan Nestle di China bakal Naik Hingga 20%


Senin, 07 September 2009 / 06:28 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

SHANGHAI. Kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.

Manajemen Nestle yakin, target itu bisa tercapai di semester kedua. "Kami akan mencapainya di kuartal akhir 2009," kata Patrice Bula, Chairman and Chief Executive Officer Nestle (China) Ltd, kemarin (6/9).

Sejauh ini, penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008.

Keputusan Pemerintah China memangkas biaya sekolah, memberikan subsidi kendaraan, perlengkapan rumah tangga, dan menyiapkan sekitar US$ 124 miliar untuk pelayanan kesehatan diharapkan mampu membuat konsumsi domestik masyarakat naik. Pemerintah Negeri Panda itu menempuh langkah tersebut sebagai cara mengantisipasi dampak resesi global.

Nah, Nestle rupanya memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China. "Kami memiliki produk-produk baru dan kami sangat bullish di China," ungkap Bula meyakinkan.

Saat ini, Nestle China mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun.

Bula bilang, pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa akuisisi perusahaan makanan bukan prioritas.

Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×