kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.239   -36,00   -0,22%
  • IDX 6.989   45,13   0,65%
  • KOMPAS100 1.018   6,65   0,66%
  • LQ45 776   7,12   0,93%
  • ISSI 230   0,35   0,15%
  • IDX30 399   4,37   1,11%
  • IDXHIDIV20 461   5,38   1,18%
  • IDX80 114   0,80   0,71%
  • IDXV30 115   0,62   0,54%
  • IDXQ30 129   1,16   0,91%

Tahun Ini Penjualan Nestle di China bakal Naik Hingga 20%


Senin, 07 September 2009 / 06:28 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

SHANGHAI. Kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.

Manajemen Nestle yakin, target itu bisa tercapai di semester kedua. "Kami akan mencapainya di kuartal akhir 2009," kata Patrice Bula, Chairman and Chief Executive Officer Nestle (China) Ltd, kemarin (6/9).

Sejauh ini, penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008.

Keputusan Pemerintah China memangkas biaya sekolah, memberikan subsidi kendaraan, perlengkapan rumah tangga, dan menyiapkan sekitar US$ 124 miliar untuk pelayanan kesehatan diharapkan mampu membuat konsumsi domestik masyarakat naik. Pemerintah Negeri Panda itu menempuh langkah tersebut sebagai cara mengantisipasi dampak resesi global.

Nah, Nestle rupanya memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China. "Kami memiliki produk-produk baru dan kami sangat bullish di China," ungkap Bula meyakinkan.

Saat ini, Nestle China mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun.

Bula bilang, pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa akuisisi perusahaan makanan bukan prioritas.

Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×