Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
HONG KONG. Taipan kaya asal Hongkong Joseph Lau diseret ke pengadilan atas tuduhan penyuapan dan pencucian uang di Macau. Chairman Chinese Estates Holdings Ltd ini diduga terkait penyuapan atas pembelian lahan di Macau.
Persidangan terhadap Lau ini terungkap dalam informasi yang disampaikan Chinese Estates ke bursa Hongkong. Informasi itu mengatakan, pengadilan Macau akan menyidangkan pemegang 75% saham Chinese Estates ini setelah menolak keberatan Lau yang menyatakan kasus tersebut kekurangan alat bukti.
Nama Lau disebut-sebut dalam persidangan korupsi terhadap bekas Sekretaris Transportasi dan Pekerjaan Umum Macau Ao Man-long. Ao sendiri menghadapi enam tuduhan korupsi dan tiga kasus pencucian uang. Pada 2009, Ao telah dihukum selama 28 tahun penjara.
Lau diduga memperoleh lahan di Macau dengan cara menyuap. Di atas lahan itu, Chinese Estates kemudian membangun perumahan mewah yang diberi nama La Scala. Pada Maret lalu, satu unit La Scala seluas 650 meter persegi dijual sebesar HK$ 83,8 juta.
Lau sendiri menolak diwawancarai. Namun, pada 17 Maret lalu, dia membantah dirinya ataupun perusahaan menyuap Ao untuk memperoleh lahan di Macau.
Macau adalah satu daerah yang menarik bagi investor. Pendapatan kasino tumbuh empat kali lebih cepat sejak pemerintah mengizinkan investor asing berinvestasi kasino. Ini membuat booming properti dan harga rumah meningkat 15%.
Sayang, lahan yang tersedia di bekas koloni Portugis ini sangat kecil. Di sisi lain, hubungan antara pengusaha dengan politisi sangat erat.