kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Taiwan beritahu AS, China mau mengubahnya jadi Hong Kong berikutnya


Selasa, 11 Agustus 2020 / 11:05 WIB
Taiwan beritahu AS, China mau mengubahnya jadi Hong Kong berikutnya
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), Alex Azar, mengenakan masker saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan, di Taipei, Taiwan 10 Agustus 2020. Kantor Berita Pusat / Kolam via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI.Taiwan menyatakan kekhawatiran mereka kepada Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar yang tengah berkunjung ke pulau tersebut di awal pekan ini.

Diplomat top Taiwan mengatakan, mereka berada di posisi sulit karena China menekan pulau demokratis ini menerima kondisi untuk diubah menjadi Hong Kong berikutnya (next Hong Kong).

Mengutip Reuters, Selasa (11/8), Azar tiba di Taiwan pada hari Minggu sebagai pejabat tingkat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade, perjalanan yang dikutuk oleh China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.

Baca Juga: Menkes AS sampaikan dukungan kuat ke Taiwan dalam lawatannya ke Taipei

Jet tempur China pada hari Senin secara singkat melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, dan dilacak rudal anti-pesawat Taiwan. Aksi Beijing ini dinilai Taipei sebagai pelecehan.

Perjalanan Azar ke Taiwan juga bertepatan dengan tindakan keras lebih lanjut di Hong Kong yang diperintah China, di mana pada Senin polisi menangkap taipan media Jimmy Lai di bawah undang-undang keamanan nasional baru yang ketat.

"Hidup kami menjadi semakin sulit karena China terus menekan Taiwan agar menerima kondisi politiknya, kondisi yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," kata Menteri Luar Negeri Joseph Wu pada pertemuan media bersama dengan Azar di Taipei.

China telah mengusulkan model otonomi "satu negara, dua sistem" untuk membuat Taiwan menerima aturannya, seperti yang digunakan di Hong Kong. Proposal tersebut telah ditolak di Taiwan oleh semua partai besar dan pemerintah.

Baca Juga: Berpotensi diserang Pembom AS, begini persiapan pertahanan udara China

Wu mengatakan Taiwan beruntung memiliki teman seperti Azar di Amerika Serikat untuk membantu memperjuangkan ruang internasional Taiwan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×