Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Komando Teater Timur Tiongkok, dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam mengatakan pesawat itu melakukan latihan yang berorientasi pada pertempuran nyata.
“Taiwan dan pulau itu adalah bagian suci dan tidak dapat dicabut dari Tiongkok. Patroli siap tempur militer Tiongkok merupakan tindakan yang sepenuhnya sah dan perlu yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan dan menjaga kedaulatan nasional. "
Baca Juga: Dubes Indonesia: Mulai Senin (10/2) perkantoran di China mulai beraktivitas
China diketahui mulai menerbangkan jet tempur ke Taiwan yang disebut strategi “island encirclement” (pengepung pulau) sejak tahun 2016 ketika Presiden Taiwan Tsai Ingwen pertama kali menjabat.
Beijing curiga Tsai, yang kembali memenangkan pemilihan ulang bulan lalu, akan mendorong Taiwan mengumumkan kemerdekaan formal pulau tersebut. Apalagi Tsai menegaskan bahwa Taiwan adalah negara merdeka dengan nama resmi Republik China.
Baca Juga: Inflasi produsen China naik pada Januari, dibayangi risiko virus corona
Hubungan Taipei-Beijing
Aksi pesawat tempur China tersebut terjadi ketika wakil presiden Taiwan terpilih, William Lai, kembali dari kunjungan di Washington Amerika Serikat. Di sana, Lai menghadiri acara Sarapan Doa Nasional tingkat tinggi, tempat dimana Presiden AS Donald Trump berbicara. Tiongkok mengecam perjalanan Lai tersebut.