Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Menurut tiga sumber keamanan di Taipei, berdasarkan intelijen terbaru, kemungkinan latihan perang Tiongkok akhir pekan ini cukup tinggi. Salah satu sumber menggambarkan aktivitas militer di perairan sekitar Taiwan sebagai "lebih sibuk" dari biasanya, yang dapat menjadi persiapan untuk latihan.
Selain itu, armada angkatan laut Rusia yang terdiri dari tiga fregat dan satu kapal suplai terpantau mendekati zona tambahan Taiwan pada Senin, sejauh 24 mil laut dari pantai tenggara.
Armada tersebut diduga melakukan simulasi serangan gabungan dengan kapal perusak China. Armada Rusia kemudian memasuki Laut China Timur pada Selasa pagi dan diperkirakan melanjutkan latihan bersama dengan China.
Baca Juga: AS Setujui Penjualan Senjata Senilai US$ 385 Juta ke Taiwan
Sumber juga melaporkan hampir 40 kapal China dikerahkan di wilayah tersebut, termasuk kelompok kapal induk Liaoning di Laut China Timur, serta kapal angkatan laut dan penjaga pantai di Laut Cina Selatan.
"Penilaian menunjukkan bahwa Tiongkok mungkin akan mengadakan latihan setelah kunjungan Lai," ujar salah satu sumber.
Seorang sumber lainnya menambahkan, latihan musim dingin yang direncanakan China bertujuan mengasah kemampuan militernya untuk menyerang Taiwan kapan saja, termasuk dalam kondisi cuaca buruk atau malam hari.