Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Militer Taiwan dipersenjatai dengan baik dan terlatih, tetapi kalah dengan China, yang sibuk menambah peralatan militer baru yang canggih, seperti pesawat siluman.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, yang juga berbicara di parlemen, mengatakan, para penyerang harus membayar mahal karena rakyat Taiwan akan dengan gigih mempertahankan diri dan tanah mereka.
Baca Juga: Ini persiapan warga Taiwan jika perang dengan China meletus
"Taiwan tidak akan jatuh," tegas Su yang sebelumnya mengatakan, dia akan menggunakan sapu jika perlu untuk melawan serangan China, kalau hanya itu yang tersisa.
China marah dengan dukungan Amerika Serika (AS) yang lebih besar untuk Taiwan, termasuk dua kunjungan pejabat tinggi, Menteri Kesehatan Alex Azar pada Agustus dan Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Ekonomi Keith Krach di September.
AS, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taipe tetapi merupakan pendukung terkuatnya, juga merencanakan penjualan senjata baru ke Taiwan.