kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak Bergejala, Wakil Presiden Kamala Harris Dinyatakan Positif COVID-19


Rabu, 27 April 2022 / 10:33 WIB
 Tak Bergejala, Wakil Presiden Kamala Harris Dinyatakan Positif COVID-19
ILUSTRASI. Wakil Presiden AS Kamala Harris. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dinyatakan positif COVID-19 pada hari Selasa. Informasi tersebut diumumkan Gedung Putih.

Baik Presiden Joe Biden maupun ibu negara Jill Biden dianggap sebagai "kontak dekat" Harris dalam beberapa hari terakhir, kata sekretaris pers wakil presiden, Kirsten Allen. 

Harris telah dijadwalkan untuk menghadiri Briefing Harian Presiden Selasa pagi Biden tetapi tidak hadir, kata Gedung Putih.

Dia telah kembali Senin dari perjalanan selama seminggu ke Pantai Barat. Terakhir kali dia melihat Biden adalah Senin sebelumnya, 18 April. "Saya tidak memiliki gejala, dan saya akan terus mengisolasi dan mengikuti pedoman CDC," tweet Harris. 

Baca Juga: Pfizer Ajukan Izin ke Otoritas AS untuk Vaksin Booster Covid-19 Anak Usia 5-11 Tahun

“Saya bersyukur bisa divaksinasi dan dikuatkan,” tambahnya.

Setelah berkonsultasi dengan dokternya, Harris, diberi resep dan mengonsumsi Paxlovid, pil antivirus Pfizer, kata kantornya Selasa malam. Obat tersebut, bila diberikan dalam waktu lima hari setelah gejala muncul, telah terbukti mengurangi 90 persen rawat inap dan kematian di antara pasien yang kemungkinan besar terkena penyakit parah.

Biden menelepon Harris Selasa sore untuk memastikan dia "memiliki semua yang dia butuhkan" saat bekerja dari rumah, kata Gedung Putih.

Harris, menerima dosis pertama vaksin Moderna COVID-19 beberapa minggu sebelum menjabat dan dosis kedua hanya beberapa hari setelah Hari Peresmian pada tahun 2021. Dia menerima suntikan booster pada akhir Oktober dan booster tambahan pada 1 April. memiliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap penyakit serius dan kematian akibat COVID-19, terutama dari varian omicron yang paling umum dan sangat mudah menular.




TERBARU

[X]
×