kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Tak Menguntungkan Roman Abramovich, Pemerintah Inggris Restui Penjualan Chelsea


Rabu, 25 Mei 2022 / 18:25 WIB
Tak Menguntungkan Roman Abramovich, Pemerintah Inggris Restui Penjualan Chelsea
ILUSTRASI. Pemerintah Inggris mengeluarkan izin yang merestui penjualan klub sepak bola Chelsea.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris, Selasa (24/5) malam, mengeluarkan izin yang merestui penjualan klub sepak bola Chelsea, Menteri Olahraga Nadine Dorries mengatakan.

Pemilik Chelsea saat ini Roman Abramovich dikenakan sanksi oleh Pemerintah Inggris. Dia menjual klub London itu pada awal Maret lalu, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami puas, hasil penjualan tidak akan menguntungkan Roman Abramovich atau individu lain yang terkena sanksi," kata Dorries di Twitter, Rabu (25/5), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Konsorsium Boehly Berhasil Akuisisi Klub Bola Chelsea Seharga £ 4 Miliar

"Mengingat sanksi yang kami berikan pada mereka yang terkait dengan (Presiden Rusia Valdimir) Putin dan invasi berdarah ke Ukraina, masa depan jangka panjang klub hanya dapat diamankan di bawah pemilik baru," tegasnya.

Pada Selasa (24/5), konsorsium Boehly-Clearlake, yang menyetujui persyaratan untuk mengakuisisi Chelsea seharga £ 4,25 miliar (US$ 5,33 miliar) awal bulan ini, lulus Uji Pemilik dan Direktur Liga Premier.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×