kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.430   -86,00   -0,53%
  • IDX 6.538   -60,02   -0,91%
  • KOMPAS100 935   -14,73   -1,55%
  • LQ45 732   -7,58   -1,02%
  • ISSI 204   -2,02   -0,98%
  • IDX30 381   -3,70   -0,96%
  • IDXHIDIV20 459   -2,49   -0,54%
  • IDX80 106   -1,60   -1,48%
  • IDXV30 110   -2,31   -2,06%
  • IDXQ30 125   -0,86   -0,68%

Tak Menguntungkan Roman Abramovich, Pemerintah Inggris Restui Penjualan Chelsea


Rabu, 25 Mei 2022 / 18:25 WIB
Tak Menguntungkan Roman Abramovich, Pemerintah Inggris Restui Penjualan Chelsea
ILUSTRASI. Pemerintah Inggris mengeluarkan izin yang merestui penjualan klub sepak bola Chelsea.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris, Selasa (24/5) malam, mengeluarkan izin yang merestui penjualan klub sepak bola Chelsea, Menteri Olahraga Nadine Dorries mengatakan.

Pemilik Chelsea saat ini Roman Abramovich dikenakan sanksi oleh Pemerintah Inggris. Dia menjual klub London itu pada awal Maret lalu, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami puas, hasil penjualan tidak akan menguntungkan Roman Abramovich atau individu lain yang terkena sanksi," kata Dorries di Twitter, Rabu (25/5), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Konsorsium Boehly Berhasil Akuisisi Klub Bola Chelsea Seharga £ 4 Miliar

"Mengingat sanksi yang kami berikan pada mereka yang terkait dengan (Presiden Rusia Valdimir) Putin dan invasi berdarah ke Ukraina, masa depan jangka panjang klub hanya dapat diamankan di bawah pemilik baru," tegasnya.

Pada Selasa (24/5), konsorsium Boehly-Clearlake, yang menyetujui persyaratan untuk mengakuisisi Chelsea seharga £ 4,25 miliar (US$ 5,33 miliar) awal bulan ini, lulus Uji Pemilik dan Direktur Liga Premier.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×