kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Taliban meminta komunitas internasional mengakui pemerintahan mereka di Afghanistan


Kamis, 21 Oktober 2021 / 11:48 WIB
Taliban meminta komunitas internasional mengakui pemerintahan mereka di Afghanistan
ILUSTRASI. Penjualan bendera Islamic Emirate of Afghanistan di depan bekas kedutaan AS di Kabul, Afghanistan, 8 Oktober 2021.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Itu adalah kekayaan semua orang Afghanistan. Orang-orang kami yang menderita tidak harus merasakan dampak dari ketidaksepakatan politik. Menekan kami tidak akan menghasilkan apa pun," kata Hanafi.

Taiban yang telah menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus lalu dianggap melahirkan beragam krisis kemanusiaan baru di negara tersebut. Masalah kesejahteraan dan HAM kerap disorot oleh komunitas internasional.

Pada 7 September, Taliban mendeklarasikan pemerintahan sementara yang baru. Pemerintahan ini dibentuk oleh anggota Taliban saja, yang sebagian besar mewakili kelompok etnis terbesar di Afghanistan, Pashtun.

Selanjutnya: Ratusan fasilitas medis di Afghanistan terancam tutup setelah ditinggal negara Barat



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×