kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambah B.1.617 India, WHO tetapkan 10 varian virus corona berstatus VoC dan VoI


Rabu, 28 April 2021 / 16:30 WIB
Tambah B.1.617 India, WHO tetapkan 10 varian virus corona berstatus VoC dan VoI


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan varian virus corona baru B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India masuk kategori variant of interest (VoI) atau yang perlu mendapat perhatian.

Sehingga, ada tujuh varian baru virus corona masuk kategori VoI. Dengan tiga varian sebelumnya yang masuk kategori variant of concern (VoC) atau yang perlu diwaspadai, berarti ada 10 varian virus corona yang WHO tetapkan.

Menurut WHO, varian B.1.617 mencakup beberapa mutasi yang ada pada VOI/VOC lain yang telah dikaitkan dengan dampak fenotipik. Tiga mutasi karakteristik varian ini: L452R, P681R, dan E484Q.

WHO bilang, semua virus, termasuk virus corona baru atau SARS-CoV-2, berubah seiring waktu yang mengakibatkan kemunculan varian anyar. Sebagian besar tidak berdampak langsung ke kesehatan masyarakat.

Baca Juga: WHO: Varian Covid-19 India atau B.1.617 sudah muncul di 17 negara

Dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan COVID-19 yang terbit 27 April, WHO mengatakan, mereka bekerjasama dengan otoritas nasional, lembaga, dan peneliti, secara rutin menilai varian SARS-CoV-2.

"Menilai varian SARS-CoV-2 yang mengakibatkan perubahan dalam penularan, presentasi klinis dan keparahan, atau jika berdampak pada kesehatan masyarakat dan tindakan sosial," kata WHO.

10 varian virus corona

WHO telah menetapkan sistem untuk mendeteksi "sinyal" VoI atau VoC potensial, serta peristiwa tidak biasa terkait dengan varian baru. "Penilaian ini berdasarkan risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat global," sebut WHO.  

Sejumlah sinyal tersebut saat ini sedang dalam penilaian, dan untuk menentukan VOI atau VOC baru, WHO berkomitmen untuk menyoroti ini guna mendukung prioritas pemantauan dan penilaian lebih lanjut. 

Baca Juga: Bertambah 3.293, jumlah kematian Covid-19 di India sudah tembus 200.000

Tiga varian baru virus corona yang masuk kategori VoC:

  • B.1.1.7 pertama kali ditemukan di Inggris
  • B.1.351 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan
  • B.1.1.28.1 alias P.1 pertama kali ditemukan di Brasil dan Jepang

Tujuh varian baru virus corona yang masuk kategori VoI:  

  • B.1.525 pertama kali ditemukan di Inggris dan Nigeria
  • B.1.427/B.1.429 pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
  • B.1.1.28.2 alias P.2 pertama kali ditemukan di Brasil
  • B.1.1.28.3 alias P.3 pertama kali ditemukan di Filipina dan Jepang
  • B.1.526 dengan E484K atau S477N pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
  • B.1.616 pertama kali ditemukan di Prancis
  • B.1.617 pertama kali ditemukan di India

Selanjutnya: Redam lonjakan kasus virus corona, Turki terapkan lockdown nasional



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×