kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO: Varian Covid-19 India atau B.1.617 sudah muncul di 17 negara


Rabu, 28 April 2021 / 08:57 WIB
WHO: Varian Covid-19 India atau B.1.617 sudah muncul di 17 negara
ILUSTRASI. WHO menyatakan, varian mutasi ganda yang disebut B.1.617 tersebut telah ditemukan di setidaknya 17 negara.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Mutasi ganda virus corona India telah muncul di lebih dari selusin negara. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menyatakan, varian mutasi ganda yang disebut B.1.617 tersebut telah ditemukan di setidaknya 17 negara. Melansir AFP, Rabu (28/4/2021), data tersebut didapat dari pengujian 1.200 kasus yang diunggah ke database GISAID. 

"Sebagian besar diunggah dari India, Inggris, AS, dan Singapura," kata WHO dalam pembaruan epidemiologi mingguannya tentang pandemi. 

Kini, WHO mengkategorikan B.1.617 sebagai “varian yang perlu diperhatikan”. Kategori tersebut menunjukkan bahwa varian Covid-19 dari India itu lebih berbahaya dibadingkan varian asli virus corona. 

Baca Juga: Tes PCR tak dapat mendeteksi varian virus corona mutan, banyak gejala baru

India menghadapi tsunami Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Muncul juga kekhawatiran bahwa varian mutasi ganda tersebut semakin memperparah pandemi global. 

Pada Selasa (27/4/2021), kasus virus corona di India ditemukan sekitar 350.000 kasus baru dalam sehari. Dalam permodelan GISAID, WHO menemukan bahwa B.1.617 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan varian virus corona lain di India. 

Di saat yang sama, varian lain dari virus corona di India juga semakin menyebar. Hal-hal itu dianggap sebagai sejumlah faktor yang mendorong terciptanya tsunami Covid-19 di India. 

Baca Juga: Mencekam, India tebang pohon di taman kota untuk kremasi korban Covid-19

“Memang, penelitian telah menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 dalam gelombang kedua jauh lebih cepat daripada gelombang pertama,” kata WHO. 

WHO juga menyoroti bahwa faktor lain yang menyebabkan tsunami Covid-19 di India adalah melemahnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 

"Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami kontribusi relatif dari faktor-faktor ini," kata WHO. 

WHO juga menekankan, studi lebih lanjut mengenai karakteristik B.1.617 dan varian lainnya, termasuk dampak pada penularan, keparahan, dan risiko infeksi ulang, sangat dibutuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Covid-19 India atau B.1.617 Muncul di 17 Negara"
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Cegah Penyebaran Covid-19, Australia akan menangguhkan penerbangan dari India




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×