kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangkal penyebaran corona, Singapura tunda semua acara yang dihadiri 250 orang


Jumat, 20 Maret 2020 / 21:29 WIB
Tangkal penyebaran corona, Singapura tunda semua acara yang dihadiri 250 orang
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Singapura. Tangkal penyebaran corona, Singapura tunda semua acara yang dihadiri 250 orang. REUTERS/Edgar Su


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura telah meningkatkan upayanya untuk menangkal penyebaran virus corona. Pemerintah Negeri Singa ini mengumumkan bahwa acara yang dihadiri lebih dari 250 orang, termasuk pertemuan keagamaan, harus ditunda hingga 30 Juni.

Dilansir dari South China Morning Post, pengurus tempat-tempat umum seperti restoran dan outlet hiburan juga harus memastikan pelanggan yang datang teap menjaga jarak sekitar satu meter.

Baca Juga: Waspada gelombang kedua infeksi virus corona impor

Pihak berwenang Singapura mengatakan kasus-kasus virus corona yang ditularkan secara lokal cenderung berasal dari kegiatan pertemuan, acara sosial, hingga tempat kerja.

Menteri Pembangunan Nasional Singapura Lawrence Wong mengatakan langkah-langkah baru ini dibuat ketat dan signifikan tetapi harus mengarah pada perubahan hasil dari kondisi Singapura saat ini.

“Kami tidak ingin melihat ruangan acara yang penuh sesak. Kita harus melihat lebih banyak orang bekerja dari rumah, lebih banyak orang memesan makanan untuk dibawa pulang di rumah," kata dia.

"Dan semua ini berarti perubahan besar dalam rutinitas harian kita dalam kehidupan sehari-hari kita,” paparnya.

Baca Juga: Jika lockdown gagal, muncul potensi gelombang III corona sebesar tsunami di Malaysia

Pada hari Jumat, Singapura melaporkan tambahan 40 kasus corona baru, sehingga jumlah total corona infeksi menjadi 385. Dari kasus-kasus baru ini, 30 Di antaranya adalah pelancong yang membawa membawa corona dari berbagai tempat lain, termasuk Inggris dan Indonesia.




TERBARU

[X]
×