kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tanpa ada kematian, China hanya laporkan satu kasus baru corona


Sabtu, 02 Mei 2020 / 10:26 WIB
Tanpa ada kematian, China hanya laporkan satu kasus baru corona
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah saat wabah penyakit virus corona (COVID-19) melewati instalasi bunga yang ditetapkan untuk menandai liburan Hari Buruh di Lapangan Tiananmen di Beijing, China, 29 April 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Sementara Provinsi Hubei di China Tengah, tempat virus corona baru pertama kali terdeteksi, akan menurunkan tingkat tanggap darurat pada hari ini dalam relaksasi terbaru penguncian untuk mengekang wabah.

Melansir Reuters, Komisi Kesehatan Hubei dalam unggahan di akun We Chat, Jumat (1/5) mengatakan, pemerintah provinsi akan menurunkan tingkat tanggap darurat dari level tertinggi ke tertinggi kedua pada Sabtu (2/5).

Baca Juga: Kematian tembus 27.000, PM Inggris: Kami sudah lewati puncak wabah corona

Hubei adalah provinsi terakhir yang menurunkan tingkat tanggap darurat di China, tonggak utama dalam perang China melawan pandemi. Virus itu diyakini berasal dari pasar basah di ibu kota provinsi itu, Wuhan, pada Desember 2019.

Hubei juga akan menyesuaikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian terhadap epidemi virus corona setelah penurunan tingkat tanggap darurat, menurut kantor berita Xinhua mengutip Wakil Gubernur Hubei Yang Yunyan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×