Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Bloomberg juga unggul dari calon Demokrat lainnya lewat aksi advokasi dan filantropinya dalam perubahan iklim serta memerangi kekerasan senjata. Ia mengeluarkan jutaan dolar AS untuk kelompok-kelompok yang mendorong undang-undang penggunaan senjata yang lebih ketat.
Cuma, Bloomberg akan menghadapi kerugian yang signifikan karena terlambat memulai kampanye dibanding rivalnya. Dia mesti mengejar lawan-lawannya yang telah mengumpulkan staf kampanye selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Disebut-sebut bakal jadi pesaing Trump, begini kisah sukses Michael Bloomberg
Sebagai orang terkaya kedelapan AS versi Forbes dengan kekayaan US$ 53,4 miliar, Bloomberg akan mendapat keuntungan karena mampu membiayai sendiri kampanyenya dan menggelontor jutaan dolar AS untuk perekrutan tim.
"Kami tidak percaya bahwa miliarder memiliki hak untuk membeli pemilihan," kata Sanders dalam sebuah posting Twitter-nya, Minggu (24/11). "Itulah sebabnya, multi-miliarder seperti Michael Bloomberg tidak akan terlalu jauh (berlari) dalam pemilihan ini".