kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Tarif Reasuransi Properti Bencana Bakal Dipangkas 5% Hingga 15%


Selasa, 31 Desember 2024 / 03:00 WIB
Tarif Reasuransi Properti Bencana Bakal Dipangkas 5% Hingga 15%
ILUSTRASI. Refleksi kawasan perkantoran di Jakarta, Selasa (17/4). Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp 54,11 triliun atau tumbuh sebesar 9,88% year on year (yoy) per Februari 2023. Lonjakan didorong oleh premi asuransi umum dan reasuransi yang melonjak 27,56% yoy hingga mencapai Rp 23,79 triliun. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sejumlah perusahaan reasuransi properti global akan menurunkan tarif reasuransi properti bencana katastropik antara 5% hingga 15% mulai 1 Januari. Penurunan tarif akan diberlakukan pada bisnis yang tidak mengalami kerugian.

Ini terungkap dalam riset pialang reasuransi Guy Carpenter, yang diumumkan Senin (30/12), seperti dikutip Reuters

Baca Juga: Sompo Insurance Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung pada 2026

Beberapa waktu terakhir, perusahaan reasuransi menaikkan tarif dan mengurangi cakupan risiko akibat meningkatnya kerugian yang disebabkan perang dan bencana alam. Namun, potensi keuntungan dari bisnis ini masih cukup tinggi. 

Alhasil, perusahaan reasuransi masih bersedia mengambil risiko. "Hasil kinerja terbaru di akhir tahun mencerminkan kondisi positif di segmen reasuransi properti dua tahun terakhir," kata Dean Klisura, Presiden dan CEO Guy Carpenter.

Tapi, reasuransi di Amerika Serikat, Eropa dan Kanada tidak ikut menurunkan tarif. Bahkan beberapa justru menaikkan tarif hingga 30%. 
 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×