Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MUMBAI. Perusahaan generator elektrik terbesar India, Tata Power Co mengatakan, pihaknya tidak memiliki niatan untuk menjual kepemilikan sahamnya di dua perusahaan tambang batubara Indonesia yang dimiliki oleh PT Bumi resources.
“Kami menolak rumor yang mengatakan bahwa kami akan menjual kepemilikan saham di perusahaan tambang Indonesia, yaitu PT kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia,” jelas tata Power kepada Bloomberg melalui email. Dijelaskan pula, akuisisi yang Tata lakukan itu merupakan strategi penting perusahaan dalam mendongkrak pertumbuhannya. “Untuk itu, kami tidak memiliki niatan sedikit pun untuk menjualkan kepemilikan saham kami ke Bumi Resources dan pihak lain,” jelas manajemen Tata.
Sekadar mengingatkan, pada Maret 2007 lalu, Tata Power sepakat untuk membeli sekitar 30% saham di unit batubara KPC dan Arutmin yang dimiliki oleh Bumi. Perjanjian tersebut memungkinkan perusahaan untuk membeli sekitar 10 juta metrik ton batubara, dan mengamankan suplai bahan bakar di pabrik pembangkit listrik India.
Tata Power juga bilang, pihaknya optimistis mampu menyelesaikan pembayaran pinjaman tepat waktu.