Sumber: TASS,CNN | Editor: S.S. Kurniawan
Penerbangan itu untuk memantau aktivitas Angkatan Laut Rusia dan setiap pergerakan pasukan negeri beruang merah di Krimea. Pada Rabu (7 April), dua pembom B-1 AS melakukan misi di atas Laut Aegea.
Meskipun AS tidak melihat pengumpulan pasukan Rusia sebagai sikap untuk tindakan ofensif, pejabat pertahanan itu mengatakan kepada CNN, "jika ada perubahan, kami akan siap untuk menanggapi."
"Penilaian mereka saat ini adalah Rusia sedang melakukan pelatihan dan latihan, dan intelijen belum menunjukkan perintah militer untuk tindakan lebih lanjut," ujar pejabat itu. Tapi, AS sangat sadar bahwa hal itu bisa berubah kapan saja.
Mengutip kantor berita Interfax, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis, pihaknya mengerahkan dan memindahkan lebih dari 10 kapal perang, termasuk kapal serbu amfibi dan kapal artileri, dari Laut Kaspia ke Laut Hitam.
"Sebagai bagian dari pemeriksaan pelatihan musim dingin, lebih dari 10 kapal amfibi dan artileri serta kapal dari Distrik Militer Selatan sedang melakukan perpindahan antar armada dari Laut Kaspia ke Laut Hitam," kata Kementerian Pertahanan Rusia.