Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, kapal itu beroperasi di zona ekonomi eksklusif Filipina dalam latihan kebebasan navigasi.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan terus memantau aktivitas di Selat Taiwan dan menyiagakan armada laut maupun udara untuk menjaga keamanan jalur perairan strategis yang memisahkan China daratan dan Taiwan.
Secara rutin, Angkatan Laut AS maupun kapal dari negara sekutu, termasuk Kanada, Inggris, dan Prancis, melintas di Selat Taiwan sekitar sebulan sekali.
Baca Juga: Insiden Udara Terbaru: Jet Tempur China Intimidasi Pesawat Filipina
Mereka memandang jalur tersebut sebagai perairan internasional, begitu pula dengan pemerintah Taiwan.
Sebaliknya, China bersikukuh Selat Taiwan merupakan bagian dari wilayah teritorialnya.
Pemerintah Taiwan menolak klaim itu. Selama lima tahun terakhir, Beijing juga semakin meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, termasuk menggelar latihan perang di sekitar pulau tersebut.