kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Tegang! Rusia Peringatkan Amerika Serikat Tentang risiko Perang Dunia Ketiga


Rabu, 28 Agustus 2024 / 06:51 WIB
Tegang! Rusia Peringatkan Amerika Serikat Tentang risiko Perang Dunia Ketiga
ILUSTRASI. Rusia mengatakan Barat bermain api dengan mempertimbangkan mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan rudal Barat. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (27/8/2024), Rusia mengatakan Barat bermain api dengan mempertimbangkan untuk mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan rudal Barat.

Rusia memperingatkan Amerika Serikat bahwa Perang Dunia Ketiga tidak akan terbatas di Eropa.

Mengutip Reuters, Ukraina menyerang wilayah Kursk di Rusia bagian barat pada tanggal 6 Agustus dan telah menguasai sebagian wilayah dalam serangan asing terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia Kedua. 

Presiden Vladimir Putin mengatakan akan ada tanggapan yang pantas dari Rusia terhadap serangan tersebut.

Sergei Lavrov, yang telah menjabat sebagai menteri luar negeri Putin selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa Barat berusaha untuk meningkatkan perang Ukraina dan "mencari masalah".

Yakni dengan mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok asing.

Sejak menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Putin telah berulang kali memperingatkan tentang risiko perang yang jauh lebih luas yang melibatkan kekuatan nuklir terbesar di dunia. 

Meski demikian, Putin mengatakan Rusia tidak menginginkan konflik dengan aliansi NATO yang dipimpin AS.

Baca Juga: Berat Ongkos Perang, Ukraina Tunda Pembayaran Utang Negara

"Kami kini menegaskan sekali lagi bahwa mereka bermain api - dan mereka seperti anak kecil yang bermain korek api - adalah hal yang sangat berbahaya bagi paman dan bibi dewasa yang dipercayakan dengan senjata nuklir di satu atau beberapa negara Barat," kata Lavrov kepada wartawan di Moskow.

Dia menambahkan, "Warga Amerika dengan tegas mengaitkan pembicaraan tentang Perang Dunia Ketiga sebagai sesuatu yang, harus dihindari, jika itu terjadi, akan memengaruhi Eropa secara eksklusif," kata Lavrov.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia sedang "memperjelas" doktrin nuklirnya.

Doktrin nuklir Rusia tahun 2020 menetapkan kapan presidennya akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir. 

Doktin uklir Rusia secara umum akan dilakukan sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya atau senjata konvensional "ketika keberadaan negara terancam".

Baca Juga: Kim Jong Un Memperkenalkan Pesawat Drone Bunuh Diri, Ini Kehebatannya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×