kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekad baja si bocah miskin memperbaiki kesejahteraan keluarga (2)


Rabu, 07 November 2018 / 15:59 WIB
Tekad baja si bocah miskin memperbaiki kesejahteraan keluarga (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Stanley Perron


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Australia bukan perjalanan yang mudah bagi Stanley Perron. Semuanya dia mulai dari nol. Apalagi kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil membuat Perron terbiasa hidup dengan keterbatasan sejak kecil. Namun itulah yang membuat Perron bertekad bisa berhasil di masa depan. Ia memutuskan berhenti sekolah dan merintis bisnis kecil-kecilan. Usaha pertamanya adalah menjual saputangan yang ia buat sendiri.

Stanley Perron lewat gurita bisnis Perron Group berhasil mengumpulkan kekayaan yang ditaksir mencapai sekitar US$ 2,2 miliar pada Mei 2018. Pundi kekayaan ini mengantarkan Perron sebagai orang paling tajir ke-15 di Australia.

Tapi semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pria kelahiran tahun 1922 di Perth, Australia ini pernah mengalami masa-masa sulit. Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang tukang pipa di Goldfields. Sejak kecil Perron telah terbiasa hidup dengan segala keterbatasan ekonomi.

Ketika berusia 12 tahun, Perron dan ayahnya mendiami sebuah gubuk dengan lantai tanah dan dinding yang berlapis kain goni. Serba minim fasilitas, gubuk tersebut tidak dialiri air maupun listrik. Kondisi keluarga yang memprihatinkan ini membuat Perron bertekad bisa berhasil agar taraf hidup keluarganya bisa lebih baik. "Itu adalah titik balik dalam hidup saya. Kala itu saya pikir ketika saya tumbuh dewasa, saya akan memiliki kehidupan yang lebih baik dari ini," ujar Perron seperti yang diberikan oleh The West Australian.

Oleh sebab itu, Perron mulai mencoba peruntungan dengan berbisnis saputangan buatannya sendiri. Ia mencoba menjual saputangan tersebut kepada para pekerja tambang di sekitar ia tinggal di Goldfield. Satu tahun kemudian, Perron dan keluarga pindah ke Boulder. Di kota ini, Ia sempat menduduki bangku sekolah menengah pertama dan lulus pada usia 14 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Sebenarnya ia dapat melanjutkan pendidikan menengah atas melalui beasiswa. Namun karena ingin mencoba peruntungan bisnis yang lebih baik, Ia memilih keluar dari Perth Modern High School. Pada usia 15 tahun, Perron muda bekerja penuh waktu sebagai pegawai di perusahaan truk yang berlokasi di Kalgoorlie.

Pada usia 18 tahun, ia pindah ke Darwin dan membeli sebagian truk untuk disewakan. Namun pada tahun 1942, kota Darwin dibom oleh Jepang. Sehingga Ia harus mengungsi ke Perth. Usaha pertama Perron di wilayah Australia Barat ini adalah mendirikan toko susu. Selain itu dia juga mencoba menyediakan layanan taksi. Agar lebih efisien, ia sendiri mengendarai taksi itu dan mencari penumpang dan mempekerjakan tiga orang supir lainnya.

Otak bisnisnya semakin kencang berputar. Pada tahun 1946, Perron berencana membangun galangan ice skating pertama di Hay Street yang berada di pusat kota Perth bersama kakaknya. Namun langkah ini begitu sulit, lantaran tidak memiliki banyak modal. Apalagi ketersediaan bata untuk pembangunan sulit terpenuhi pasca perang.

Mengakali kendala ini, Perron menyewa sebuah rumah batubata bekas dan memproduksi 200.000 batu bata sendiri. Namun galangan ice skating tersebut tidak pernah berdiri lantaran pemerintah mencabut izin bangunan tersebut. Hal ini mengantarkan Perron dan saudaranya di ujung kebangkrutan.

Pantang menyerah, pada tahun 1948 Perron mendirikan usaha Perron Bros Earthmoving. Perusahaan ini bermodalkan dua buldoser bekas milik tentara. Ia kemudian menambahkan scraper berkekuatan 250 tenaga kuda yang disebut Euclid.

Inovasi ini mampu memindahkan beban hingga 10.000 ton setiap hari. Nilai ini lima kali lebih banyak dibandingkan buldoser biasa dan menghemat biaya operasional hingga setengahnya.

Lewat perusahaan ini, Perron menjadi perusahaan konstruksi yang fokus pada pemindahan pertama di Australia Barat. Perron Bross Earthmoving terlibat dalam berbagai pembangunan proyek ikonik, seperti stadion Perrly Lakes, anak sungai Narrows, dan kilang BP milik Kwinana.•

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×