Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto Dogecoin (DOGE) mengalami tekanan jual besar sepanjang pekan ini setelah para pemegang besar atau “whale” diketahui mulai mengurangi kepemilikan mereka secara agresif.
Analis kripto Ali Martinez, mengutip data dari Santiment, melaporkan bahwa dompet yang menyimpan antara 10 juta hingga 100 juta DOGE telah menjual sekitar 1 miliar koin hanya dalam tujuh hari terakhir.
Aksi jual besar-besaran ini memicu koreksi tajam di pasar dan menghapus sekitar US$5 miliar dari kapitalisasi pasar Dogecoin.
Aksi Jual Whale Tekan Harga DOGE di Bawah US$0,18
Data on-chain menunjukkan arus keluar (outflow) yang konsisten dari kelompok whale tersebut sejak pertengahan Oktober. Kelompok ini biasanya terdiri dari akumulator awal dan pelaku pasar besar (market maker).
Baca Juga: Pasar Kripto Anjlok, Nilai Pasar Hilang Lebih dari US$270 Miliar dalam 24 Jam
Penjualan berkelanjutan mereka bertepatan dengan turunnya harga Dogecoin di bawah ambang US$0,18, mengindikasikan bahwa investor institusional maupun individu besar tengah mengambil keuntungan (profit-taking) atau melakukan reposisi portofolio menjelang potensi volatilitas pasar yang lebih luas.
Pada awal pekan lalu, kapitalisasi pasar Dogecoin tercatat sekitar US$30,6 miliar, berdasarkan data CoinMarketCap yang dikutip Finbold. Namun hingga 4 November 2025, nilai tersebut merosot menjadi US$25,1 miliar, mencerminkan penurunan lebih dari 17% dalam sepekan.
Selama periode yang sama, harga DOGE turun ke level US$0,1657, atau melemah 4,75% dalam 24 jam terakhir, lebih dalam dibandingkan penurunan rata-rata pasar kripto yang turun sekitar 3,7%.
Penyebab Anjloknya Harga Dogecoin
Tekanan penurunan harga Dogecoin dipicu oleh kombinasi faktor — mulai dari likuidasi pasar secara luas, posisi short dari whale, hingga penembusan level teknikal penting.
Dalam 24 jam terakhir, lebih dari US$1,36 miliar posisi leverage di pasar kripto telah terlikuidasi, dengan Dogecoin menjadi salah satu altcoin yang paling terdampak.
Seorang trader dilaporkan meraih keuntungan lebih dari US$36 juta dengan melakukan short selling terhadap DOGE, Ethereum, dan beberapa token utama lainnya.
Baca Juga: Aktivitas Whale Tekan XRP, Harga Terancam 'Death Cross' dan Koreksi Lebih Dalam
Selain itu, Dogecoin juga menembus zona support penting di kisaran US$0,18, yang kemudian memicu gelombang penjualan otomatis (auto-sell) di berbagai bursa kripto besar.
Aktivitas Perdagangan Justru Meningkat
Meskipun harga tertekan, aktivitas perdagangan Dogecoin justru melonjak tajam. Volume perdagangan harian naik lebih dari 90% menjadi US$3,9 miliar.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa meski para whale keluar dari pasar, trader ritel justru memanfaatkan volatilitas untuk melakukan perdagangan jangka pendek atau akumulasi di level harga lebih rendah.













