kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok US$160 Miliar Akibat Perang Israel-Iran


Kamis, 19 Juni 2025 / 10:20 WIB
Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok US$160 Miliar Akibat Perang Israel-Iran
ILUSTRASI. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah membuat pasar kripto global kehilangan lebih dari US$160 miliar, investor jadi lebih hati-hati.


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan geopolitik yang meningkat tajam di Timur Tengah turut mengguncang pasar aset digital global. Sejak Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran pada 12 Juni lalu—dengan sandi “Operation Rising Lion”—kapitalisasi pasar kripto global telah kehilangan lebih dari US$160 miliar dalam nilai.

Menurut data CoinMarketCap, total kapitalisasi pasar kripto yang sempat mencapai puncak US$3,4 triliun kini berada di angka US$3,24 triliun per 18 Juni. Penurunan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian geopolitik yang semakin mendalam.

Volume Perdagangan Ikut Turun

Tak hanya kapitalisasi yang tertekan, volume perdagangan harian juga menunjukkan penurunan signifikan. Dari posisi tertinggi di US$125,18 miliar pada 12 Juni, volume harian kini merosot ke US$117,71 miliar.

Baca Juga: Trader Bitcoin Hati-Hati! BTC Sedang Mendekati Ambang Batas Short Squeeze Bersejarah

Penurunan ini mengindikasikan sikap investor yang semakin berhati-hati dan memilih menahan posisi di tengah situasi global yang belum menentu.

Bitcoin dan Ethereum Tak Kebal dari Tekanan Geopolitik

Meski selama ini kripto seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap risiko makroekonomi, realita menunjukkan bahwa saat ketegangan global benar-benar memanas, aset digital pun mengalami aksi jual massal awal.

Bitcoin masih bertahan di atas US$105.000, namun gagal mempertahankan momentum kenaikan meskipun aliran dana dari ETF menunjukkan perbaikan. Ethereum dan mayoritas altcoin lainnya juga ikut terkoreksi.

Baca Juga: Siapa Penguasa Bitcoin Terbanyak di Dunia? BlackRock vs Michael Saylor

Sentimen Bergeser: Dari "Buy the Dip" ke "Wait and See"

Dinamika pasar menunjukkan pergeseran psikologis yang cukup tajam di kalangan investor kripto. Jika sebelumnya strategi "buy the dip" (membeli saat harga turun) menjadi pendekatan umum, kini sentimen lebih condong ke pendekatan “wait and see” sambil menunggu kepastian arah geopolitik dan reaksi pasar keuangan global.

Beberapa altcoin utama turut mengalami koreksi mingguan yang cukup signifikan:

  • XRP, SOL, dan ADA mencatat penurunan di kisaran satu digit tinggi.

  • Volume dan minat investor ritel terhadap proyek DeFi dan token berbasis AI juga ikut melambat.

Selanjutnya: Pesawat 'Kiamat' Milik Donald Trump Terbang Saat Konflik Timur Tengah Memanas

Menarik Dibaca: Waktunya Serbu Promo HokBen Hoka Hemat Cuma Rp 1! Hari Ini Saja Mulai Jam 11.00 WIB




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×