kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Tencent Masuk ke Agensi K-Pop SM Entertainment, Jadi Pemegang Saham Terbesar Kedua


Selasa, 27 Mei 2025 / 17:48 WIB
Tencent Masuk ke Agensi K-Pop SM Entertainment, Jadi Pemegang Saham Terbesar Kedua
ILUSTRASI. Logo SM Entertainment terlihat di kantor pusatnya di Seoul, Korea Selatan, 9 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Raksasa teknologi asal China Tencent bakal menjadi pemegang saham terbesar kedua di agensi K-Pop ternama SM Entertainment.

Hal ini terungkap dari dokumen regulasi yang disampaikan di Korea Selatan, Selasa (27/5).

Baca Juga: Tencent Buyback Saham dengan Anggaran US$ 10 Miliar

Hybe, agensi K-Pop yang membawahi grup BTS, mengumumkan rencana penjualan seluruh kepemilikannya di SM Entertainment kepada Tencent Music Entertainment.

Transaksi tersebut mencakup 2,2 juta saham senilai 243 miliar won atau sekitar US$ 177 juta dan dijadwalkan berlangsung pada 30 Mei 2025.

Dengan akuisisi ini, Tencent akan menguasai 9,7% saham SM Entertainment, menjadikannya pemegang saham terbesar kedua setelah Kakao Corp dan afiliasinya, Kakao Entertainment, yang saat ini mengendalikan 42% saham perusahaan.

Langkah ini menandai pergeseran penting dalam lanskap industri hiburan Korea Selatan, sekaligus memperkuat posisi Tencent di kancah musik K-Pop global. Tencent Music sejauh ini belum memberikan komentar resmi terkait akuisisi tersebut.

Baca Juga: Tencent Merilis Model AI Baru, Balasannya Lebih Cepat dari DeepSeek-R1

Masuknya Tencent juga terjadi di tengah sinyal mencairnya ketegangan diplomatik antara Korea Selatan dan China.

Sejak 2016, China menerapkan larangan tidak resmi terhadap konser dan penampilan artis K-Pop sebagai bentuk protes atas pemasangan sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan.

Namun belakangan, tanda-tanda pelonggaran mulai muncul.

Menurut analis, pembukaan kembali pasar China bagi konser K-Pop akan memberikan dorongan signifikan terhadap pendapatan dari penjualan tiket bagi agensi-agensi besar.

Baca Juga: Tencent Lakukan Buyback Saham Terbesar Sejak 2006 Setelah Masuk Daftar Hitam AS

Adapun Hybe sebelumnya mengakuisisi saham SM Entertainment dalam upaya akuisisi pada 2023 yang akhirnya gagal.

Dalam keterangannya, Hybe menyebut penjualan saham ini dilakukan demi “pengelolaan aset investasi yang lebih efisien”.

Selanjutnya: Tingkatkan Penjualan, Simak Lima Strategi Phapros (PEHA)

Menarik Dibaca: Rayakan Keberagaman Kecantikan, TikTok Gelar Beauty Fest Pertama di Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×