kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.475   12,00   0,07%
  • IDX 8.046   21,21   0,26%
  • KOMPAS100 1.124   -0,07   -0,01%
  • LQ45 814   -1,43   -0,18%
  • ISSI 277   1,08   0,39%
  • IDX30 423   -0,71   -0,17%
  • IDXHIDIV20 488   -1,64   -0,34%
  • IDX80 123   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 133   -0,56   -0,42%
  • IDXQ30 136   -0,59   -0,43%

Tepat 73 tahun yang lalu, Inggris hadiahkan kemerdekaan pada India


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 09:30 WIB
Tepat 73 tahun yang lalu, Inggris hadiahkan kemerdekaan pada India


Sumber: History | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Gandhi dan toko nasionalis lainnya menolak janji Inggris tentang pemerintahan mandiri yang akan diberikan setelah perang. Tokoh perdamaian dunia ini mulai mengorganisir kampanye non-kekerasan dengan slogan "Quit India" demi mempercepat kepergian Inggris dari tanah mereka.

Aksi damai Gandhi ini justru ditanggapi otoritas kolonial Inggris dengan memenjarakan Gandhi dan ratusan pengikutnya. 

Tidak lama setelah itu, demonstrasi anti-Inggris besar-besaran mulai terjadi di berbagai wilayah di India. Bahkan pada 1947, Kongres Nasional India enggan menerima pembentukan Pakistan oleh Inggris.

Pada 15 Agustus 1947, UU Kemerdekaan India akhirnya mulai berlaku. Pemberlakuan UU ini sekaligus menandai kemerdekaan India dari kolonialisme Inggris selama 2 abad.

Sayangnya, jalan damai yang diupayakan Gandhi terasa sia-sia karena India dan Pakistan terus berkonflik, bahkan sampai saat ini. Gandhi sendiri harus kehilangan nyawanya setelah dibunuh oleh seorang pemeluk agama Hindu fanatik yang tidak sejalan dengan paham damainya.

Baca Juga: Kacau! Perundingan perbatasan China-India buntu, PM Modi dituntut bersikap kera




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×