kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terancam default yang ke-9, Argentina minta tambahan waktu untuk bayar utang


Senin, 02 September 2019 / 04:23 WIB
Terancam default yang ke-9, Argentina minta tambahan waktu untuk bayar utang
ILUSTRASI. Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral Presiden Argentina


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Hasil polling primer pada 11 Agustus lalu itu memunculkan keraguan mengenai kemungkinan Macri menang dalam pemilu yang bakal digelar kurang dari 60 hari tersebut.

Analis mengatakan hasil polling menunjukkan warga Argentina sangat marah dengan kebijakan penghematan anggaran Macri.

Hasil polling tersebut dilihat sebagai opini publik menjelang pemili yang relatif akurat. Karena seluruh partai ikut serta dan partisipasi warga merupakan perintah.

"Pemerintah Argentina mencoba menghentikan kondisi ini melalui cadangan devisa negara yang tengah kering," jelas Fiona Macie, regional director untuk Amerika Latin di Economist Intelligence Unit (EIU) seperti yang dikutip CNBC.

Baca Juga: Pelemahan peso Argentina tidak berdampak signifikan terhadap rupiah

Dia melanjutkan, "Ini cukup masuk akal, namun kondisi ini lebih menunjukkan ketidakmampuan membayar utang ketimbang hanya isu likuiditas."

Macri memang meminjam dana dari IMF pada tahun lalu senilai US$ 57 miliar dengan perjanjian dia akan mengimplementasikan kebijakan penghematan untuk mmemangkas besarnya utang negara dan membayar utangnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×