kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Terapkan lockdown, India guyur dana US$ 4,84 miliar untuk rakyat miskin


Minggu, 26 April 2020 / 07:48 WIB
Terapkan lockdown, India guyur dana US$ 4,84 miliar untuk rakyat miskin
ILUSTRASI. Pembagian bantuan pangan biskuit dan susu selama lockdown di Kolkata, India


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - INDIA. Pemerintah India memberikan bantuan sebesar US$ 14 per orang kepada 350 juta penduduk di negara itu untuk mengurangi tekanan finansial ketika negara tengah memberlakukan lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Sementara total bantuan itu lebih dari 370 miliar rupee atau setara US$ 4,84 miliar akan diberikan melalui program bertajuk PM Garib Kalyan. Juru Bicara Pemerintah India KS Dhatwalia mengatakan, pendistribusian makanan berupa biji-bijian untuk 52,9 juta orang serta tabung gas kepada 9,8 juta keluarga secara gratis.

Baca Juga: Selain lawan corona, sejumlah negara juga bakal berjuang melawan cuaca ekstrem

Bantuan uang tunai dan baham makanan yang dianggarkan sebesar 1,7 triliun rupee merupakan program pemerintah untuk melindungi orang miskin dari dampak lockdown.

Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi memperpanjang waktu lockdown selama 21 hari hingga 3 Mei 2020 untuk membendung penyebaran corona yang telah mendorong ekonomi global ke arah kontraksi.

“Penerima manfaat tidak hanya mencakup kaum miskin di daerah perkotaan, pedesaan dan pekerja migran tetapi juga pensiunan berusia lanjut, janda, pekerja bangun dan konstruksi,” kata Datwalia dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/4)

"Pemerintah telah mengambil semua langkah yang mungkin untuk mengurangi kesulitan ekonomi untuk bagian-bagian yang rentan di desa-desa India,” tambahnya.

Pemerintah telah meningkatkan upah di bawah program jaminan ketenagakerjaan di pedesaan untuk menempatkan lebih banyak uang tunai di tangan orang miskin. Selain itu, memberikan pinjaman lunak kepada petani, mendirikan dapur umum, kemudian mendistribusikan makanan, dan memungkinkan beberapa industri beroperasi di daerah pedesaan.

Baca Juga: India lockdown, impor daging kerbau ke Indonesia terhambat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×