Sumber: Benzinga,Yahoo Finance | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan-pernyataan berani seputar masa depan keuangan global.
Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad ini baru-baru ini menyatakan bahwa dana pensiun 401(k) akan "hangus," bahwa dunia akan segera menghadapi kehancuran finansial terbesar dalam sejarah, dan bahwa strategi pensiun konvensional berada di ambang kehancuran.
Namun di balik narasi kiamat ekonomi yang ia lontarkan, terdapat pesan inti yang konsisten dari Kiyosaki: kebebasan finansial tidak berasal dari gaji, tetapi dari kepemilikan aset yang menghasilkan pendapatan pasif.
“Jangan Kecanduan Uang. Kejar Ilmu, Bukan Gaji”
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Kiyosaki menyampaikan pesan yang tidak lagi berbicara tentang krisis global, melainkan tentang mentalitas dalam bekerja dan belajar. Ia menulis:
“Jangan kecanduan uang. Bekerjalah untuk belajar. Bukan untuk uang, tetapi untuk pengetahuan.”
Baca Juga: Bukan Emas atau Bitcoin! Ini Aset Andalan Robert Kiyosaki yang Mengejutkan Investor
Pesan ini merefleksikan filosofi lama yang menjadi fondasi Rich Dad Poor Dad: pekerjaan tradisional yang menukar waktu dengan uang adalah perangkap. Ia menambahkan bahwa kebanyakan orang “mengejar gaji,” sementara orang-orang kaya “mengejar pengetahuan.”
Kritik Kiyosaki terhadap Sistem Kerja Konvensional
Menurut Kiyosaki, sistem kerja tradisional menciptakan ketergantungan finansial jangka panjang. Orang menjadi budak pekerjaan mereka, terjebak dalam lingkaran rat race—bekerja dari gaji ke gaji tanpa menciptakan keamanan jangka panjang.
Sebaliknya, mereka yang berinvestasi dalam pengembangan keterampilan, membangun jaringan, dan mengakumulasi aset akan mencapai stabilitas dan kebebasan finansial yang sejati.
“Orang kaya tidak bekerja untuk uang. Mereka membuat uang bekerja untuk mereka.”
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Resesi Tiba, Pasar Saham Ambruk! Pindahkan Investasimu pada Aset Ini
Kalimat tersebut menjadi mantra utama dalam ajaran Kiyosaki sejak dekade 1990-an dan terus digaungkan hingga kini.
Strategi Kiyosaki: Investasi Aset dan Pendapatan Pasif
Dalam bukunya yang legendaris, Kiyosaki menekankan pentingnya mengakumulasi aset produktif seperti real estat, saham, dan bisnis yang dapat terus menghasilkan arus kas bahkan ketika pemiliknya tidak lagi aktif bekerja. Dengan demikian, seseorang tidak lagi bergantung pada gaji, tetapi pada pendapatan pasif yang berkelanjutan.
Strategi ini bertentangan dengan prinsip umum yang diajarkan di sekolah dan lembaga pendidikan formal, yang sering kali hanya mempersiapkan seseorang untuk menjadi pekerja, bukan pemilik aset.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kita Sudah Masuk Resesi! Saatnya Bertindak atau Tertinggal
“Berhenti Menukar Waktu dengan Uang”
Kiyosaki menutup pesannya dengan kalimat yang kuat:
“Berhenti menukar waktu dengan uang. Mulailah bekerja untuk ilmu. Itulah jalan sejati menuju kebebasan finansial.”
Ini adalah seruan bagi siapa pun yang merasa terjebak dalam sistem kerja yang tak memberikan jaminan jangka panjang. Tentu saja, tidak semua orang memiliki kemewahan untuk berhenti bekerja demi mengejar ilmu, namun Kiyosaki menekankan bahwa perubahan tidak harus radikal, melainkan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil dan keputusan finansial yang cerdas.