Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku best-seller Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menggemparkan jagat finansial. Melalui akun media sosial X miliknya yang diikuti oleh 2,7 juta pengikut, Kiyosaki menyatakan bahwa krisis pasar saham terbesar yang ia prediksi bertahun-tahun lalu kini telah terjadi.
“Dalam buku Rich Dad’s Prophecy, saya memperingatkan bahwa kecelakaan pasar saham terbesar dalam sejarah akan menghapus keamanan finansial jutaan investor… Kecelakaan itu terjadi hari ini. Kita sudah pasti berada dalam RESESI, dan kemungkinan besar… dalam DEPRESI,” kata Kiyosaki dikutip dari dailyhodl
Tiga Aset “Non-Wall Street” Rekomendasi Kiyosaki untuk Bertahan dari Krisis
Di tengah keruntuhan pasar modal Amerika Serikat, Kiyosaki kembali menegaskan nasihat klasiknya: berinvestasilah pada aset riil di luar sistem keuangan Wall Street. Menurutnya, hanya ada tiga aset utama yang bisa diandalkan di tengah badai ekonomi global ini, yakni:
-
Emas Fisik
-
Perak Fisik
-
Bitcoin (BTC)
“Apa yang bisa dilakukan seseorang? Selama bertahun-tahun saya telah menyarankan agar menyimpan emas asli, perak asli, dan kini—BITCOIN.”
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kita Sudah Masuk Resesi! Saatnya Bertindak atau Tertinggal
Peringatan Keras: Dolar AS Akan Terdegradasi, Inflasi Melonjak
Kiyosaki menyoroti risiko besar yang ditimbulkan oleh kebijakan fiskal dan moneter AS. Ia memperkirakan bahwa pemerintah dan The Fed akan kembali menyalakan mesin cetak uang dalam upaya menyelamatkan pasar yang runtuh. Namun, langkah ini menurutnya justru akan mendekatkan ekonomi AS pada hiperinflasi.
“Setelah kecelakaan pasar kertas ini menghapus jutaan aset palsu, kemungkinan besar The Fed dan Departemen Keuangan akan mencetak triliunan dolar uang palsu, membuat uang tersebut makin tidak bernilai.”
Menurut Kiyosaki, harga emas, perak, dan Bitcoin tidak benar-benar naik, melainkan nilai dolar AS yang terus melemah, sehingga menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok seperti pangan, perumahan, dan energi menjadi semakin mahal.
“Ingat, emas, perak, dan Bitcoin TIDAK sedang naik harga. Yang terjadi adalah dolar sedang turun nilainya, menyebabkan INFLASI…”
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan! Dunia Sedang Dihantam Resesi Besar
Harga Bitcoin Tetap Kuat di Tengah Gejolak: Tanda Aset Digital Jadi Pelindung Nilai?
Pada saat pernyataan ini disampaikan, harga Bitcoin tercatat berada di kisaran US$83.416. Meski pasar saham AS mengalami koreksi tajam selama beberapa hari terakhir, Bitcoin justru menunjukkan ketahanan harga, sebuah indikasi bahwa investor mungkin mulai memandangnya sebagai alternatif dari sistem keuangan tradisional yang kini terguncang.
Kiyosaki selama ini dikenal sebagai pendukung vokal Bitcoin, dan dalam banyak kesempatan, ia menyebut BTC sebagai “uang rakyat” yang tidak bisa dimanipulasi oleh bank sentral atau pemerintah.